Iklan
Iklan

7 Kecamatan di Kabupaten Katingan Banjir Lagi

- Advertisement -Iklan
Sudah 7 Kecamatan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali dilanda banjir. Tinggi Muka Air (TMA) dilaporkan berkisar 30-50, bahkan sudah ada mencapai 1 meter.

7 Kecamatan tersebut antara lain: Kecamatan Katingan Hulu, Katingan Tengah, Katingan Hilir, Marikit, Sanaman Mantikei, Pulau Malan dan Kecamatan Tewang Sangalang Garing.

Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kondisi banjir di 7 Kecamatan itu terjadi lantaran intensitas hujan tinggi mengguyuri wilayah tersebut pada Rabu 10 November 2021, sejak pukul 19.00 WIB lalu.

BACA JUGA    Kisah Pilu Seorang Istri Benar-Benar Jadi Tulang Punggung Keluarga

Menurut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan mencatat 7  kecamatan terdampak banjir per Jumat (12/11/2021).

BPBD Kabupaten Katingan terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait dalam upaya percepatan penanganan banjir ini,”Adapun kondisi saat ini dilaporkan tinggi muka air mengalami peningkatan,” ujar dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah mengeluarkan prakiraan cuaca bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kalteng.

BMKG juga menyatakan sebagian besar wilayah Indonesia juga akan mengalami fenomena La Nina hingga Februari 2022. Fenomena itu mempengaruhi terjadinya peningkatan intensitas hujan dan dapat berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Menyikapi adanya prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan yang ada di daerah agar mengambil langkah mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.

Upaya pencegahan itu harus dilaksanakan melalui sinergisitas seluruh unsur, mulai pemerintah, komunitas, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media massa.

“Hal itu sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo bahwa pencegahan dan mitigasi harus diutamakan dalam penanggulangan bencana,” tukas dia.

[*to-65].

BACA JUGA   Hendra: HPH PT Dwima Jaya Utama Group Terus Lakukan Tata Kelola Hutan
- Advertisement -Iklan
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News