Budaya Dayak, jangan sampai hilang akibat arus modernisasi dan kemajuan jaman sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, Kamis, 6 Mei 2021 kemarin.
Pasalnya, setiap budaya yang ada di suatu daerah, khususnya Kalteng merupakan salah satu identitas dari wilayah tersebut dan harus dapat dikembangkan semedemikian rupa.
Adat istiadat dan budaya di suatu daerah adalah bagian dari keanekaragaman Indonesia yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.
BACA JUGA:Â DPRD Kalteng Dorong Pemerintah Sosialisasikan Program PSR Secara Masif
“Maka dari itu, kita berharap budaya Dayak yang ada di Kalteng ini tidak hilang oleh arus modernisasi yang berkembang begitu pesat,” ucapnya.
Menurutnya, budaya yang ada di Kalteng harus tetap bisa dikembangkan, sehingga meski saat sekarang ini arus modernisasi berkembang pesat namun budaya Dayak Kalteng bisa tetap ada.
Farida menilai, bahwa penting jika Kalteng memiliki museum khusus untuk menyimpan benda bersejarah dari peradaban masa lampau suku Dayak di Bumi Tambun Bungai.
BACA JUGA:Â Ketua DPRD Kalteng, Imbau Pengusaha Bayar THR Karyawan Tepat Waktu
Selain bisa sebagai tempat wisata, museum itu juga nantinya bisa menjadi tempat pembelajaran dan pengenalan budaya dayak Kalteng kepada generasi muda yang ada.
“Ini tentu dapat menjadi perhatian Pemerintah Kalteng melalui Disbudpar, harapan kita kedepan Kalteng bisa memiliki museum seperti ini,” pungkasnya. [*to-65]
BACA JUGA:Â Politisi Dari Nasdem, Ingatkan Pengendara Utamakan Keselamatan
