KUALA PEMBUANG || kalteng.indeksnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2025.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperluas cakupan kerja Tim Optimalisasi PAD dengan melibatkan lebih banyak pihak.
Kepala Bapenda Seruyan, Sukardi, mengatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam mengumpulkan pendapatan daerah.
Jika sebelumnya hanya melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) internal, tahun ini sinergi diperluas dengan menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPP Pratama, Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah, kepala desa, serta instansi terkait lainnya.
“Melihat target PAD yang meningkat signifikan, kami berinisiatif melibatkan OPD teknis yang meskipun tidak memiliki target PAD langsung, namun memiliki kewenangan dan fungsi untuk membantu optimalisasi penerimaan daerah,” ujarnya, Senin (24/2).
Selain memperluas tim, Bapenda juga meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas di lapangan.
Mereka bekerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) guna memperkuat kapasitas petugas penagihan.
“Kami ingin memastikan bahwa petugas di lapangan memiliki keterampilan yang mumpuni dalam melakukan penagihan dan pendataan. Dengan dukungan SDM yang berkualitas, diharapkan realisasi PAD semakin optimal,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkab Seruyan optimistis dapat memaksimalkan realisasi PAD guna mendukung pembangunan daerah.
“Kami akan terus berupaya agar potensi PAD dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” pungkasnya. (Red)
