Peristiwa kebakaran yang menghanguskan gudang yang diduga Ilegal, tempat penimbunan BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi milik oknum polri berinisial WIN yang disewakan kepada NAR juga oknum polri, sempat viral, dikutif dari redaksisatu.id.
Pasalnya masyarakat setempat bukannya prihatin dengan musibah kebakaran tersebut, malah mereka bersyukur. Karena oknum polri pelaku penimbunan BBM bersubsidi tersebut selama ini tidak tersentuh hukum dan terkesan kebal hukum.
Selain itu masyarakat setempat, menyangkal setelah membaca berita yang sempat terbit dan beredar disalah satu media menyebut, gudang yang terbakar tersebut adalah gudang tempat penyimpanan alat pertanian/perkebunan dan suku cadang mobil Dump Truck, dengan judul “Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu Laksanakan Olah TKP Kebakaran Gudang di Bunut Hulu”.
Menurut warga yang tidak mau namanya disebutkan, diduga kuat berita tersebut terkesan banyak hal yang ditutup-tutupi, intinya diduga banyak rekayasa, tidak memberitakan apa adanya, sesuai dengan fakta yang ada.
Karena masyarakat setempat selama ini tau semua, bahwa gudang yang terbakar tersebut adalah gudang tempat penimbunan BBM, bukan gudang tempat penyimpanan alat pertanian/perkebunan dan suku cadang mobil Dump Truck, seperti yang diberitakan.
Hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi baik foto maupun video yang sempat diabadikan saat peristiwa kebakaran sedang berlangsung dimana saat itu masyarakat setempat berjibaku memadamkan api yang sedang berkobar, dengan rakusnya memakan minyak yang berada didalam tangki dan drum-drum didalam gudang tersebut.
Perbuatan Okunum Polri ini menurut warga, sudah menjadi rahasia umum diwilayah ini, dan sudah lama dilakoninya, namun selama ini aman-aman saja, tidak tersentuh hukum, aparat setempat terkesan tutup mata dan sangat mustahil tidak tahu.
Masyarakat berharap agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menurunkan Timnya guna menelisik kasus tersebut. Dengan harapan oknum yang terlibat dalam kasus dugaan penimbunan BBM bersubsidi di Polres Kapuas Hulu Polda Kalbar ini bisa diberangus.
Diketahui peristiwa kebakaran yang menghanguskan gudang minyak tempat penimbunan BBM bersubsidi milik WIN yang bertugas sebagai Kanit Reskrim Bunut Hulu yang disewakan kepada NAR, anggota buser terjadi pada, Jumat 24 Februari 2023, sekitar Pukul 10.00 WIB.
Lokasi gudang di Kampung Melinau, Dusun Simpang Empat, Desa Nanga Suruk, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), kabarnya gudang tersebut dijaga oleh Oknum TNI dari kesatuan Walet Sakti inisialnya belum disebutkan.
Sebagai informasi bahwa oknum polri berinisial NAR ini tidak asing lagi selain sebagai Polri dia juga sudah lama menjadi pemain BBM, dikabarkan bahwa oknum polri ini sudah memiliki APMS terapung di Kecamatan Mentebah.
Selain itu oknum polri ini banyak memiliki gudang, di Putussibau dan ada juga Gudangnya itu di Perintis. Kemudian banyak juga memiliki anak buah, dia juga memiliki banyak alat angkut untuk mensuplai minyak-minyak subsidi kepada pihak-pihak penambangan ilegal dan kepada pengecer, demikian.