Jalan Lingkar Selatan Akan Di Bangun Melalui Konsorsium Pihak Ketiga

- Advertisement -

SAMPIT. Jalan lingkar selatan akan segera ditangani  secara konsorsium untuk perbaikannya dengan pihak ketiga, sebagaimana disampaikan ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H Syamsu.

Perbaikan itu hanya sekadar bisa difungsionalkan, sebab apabila menunggu pemerintah provinsi maka akan terlalu berlarut-larut.

“Hasil kesimpulan rapat dengar pendapat kami Senin (18 Januari 2021) kemaren, mendorong agar jalan lingkar selatan itu ditangani dan diperbaiki dengan kerjasama seluruh perusahaan perkebunan ataupun angkutan untuk memperbaiki sehingga bisa berfungsi optimal , tidak seperti sekarang rusak parah,”kata Dadang H Syamsu, Selasa, 20/01/2021.

Bila nanti jalan lingkar selatan baik, maka tidak ada lagi  kendaraan perkebunan masuk melalui jalan dalam Kota Sampit, kendaraan-kendaran besar akan lewat  jalan lingkar selatan semua, sehingga jalan dalam kota tidak ada terlihat lagi kendaraan besar melintas.

“ Pemda Kotim kita beri waktu 15 hari sejak Senin tadi, untuk menindaklanjuti dan membicarakan dengan pengusaha angkutan maupun perkebunan untuk memperbaiki ruas  jalan lingkar selatan,” tegasnya.

Menurutnya, penanganan paling cepat sementara ini dengan menimbun mengguna latrit dan itu tidak berat apabila dikerjakan secara gotong royong oleh dunia usaha angkutan dan perkebunan. “ Gabunganlah beberapa perusahaan untuk menimbun sementara jalan lingkar selatan agar bisa dilalui ,” pintanya.

LINGKAR SELATAN

Selanjutnya pihaknya terus berupaya menekan pemerintah provinsi untuk sesegera mungkin menangani jalan itu secara permanen. Bahkan akan lebih baik jika memang nantinya dibangun dengan rigid beton sebagaimana yang dilakukan dijalan konsorsium menuju Pelabuhan Bagendang.

“ Untuk permanen jalan lingkat kota kami sarankan dikerjakan dengan konsursium dan dibangun menggunakan rigid beton, seperti jalan menuju pelabuhan Bagendang,” jelasnya.

Politikus PAN ini mengakui pihaknya   tidak ingin  truk-truk apalagi kapasitas besar yang lalu lalang keluar masuk jalan dalam kota sampit. Apalagi belakangan ini ada sejumlah kelompok masyarakat mulai  merencanakan  untuk melakukan aksi diruas jalan itu.

BACA JUGA   Personel Polair Polres Seruyan memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada warga pesisir

“Sebelum ada korban jiwa ada aksi masa lebih baik kita segera perbaiki dengan segera yang pertama dengan melakukan timbunan latri agar segera bisa dilalui,”  pungkasnya.

BACA LAINNYA: Ketua DPRD Minta Pemkab Kotim Antisipasi Banjir Di Daerah Hulu

(Red)

 

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News