Menjelang lebaran tahun 1444 H, harga daging sapi di Kabupaten Seruyan meroket. Hal ini karena permintaan daging sapi menjelang lebaran selalu meningkat.
Peningkatan kebutuhan masyarakat akan daging sapi itu, juga diiringi dengan kenaikan harga yang kebutuhan pokok juga cukup tinggi.
Untuk diketahui bahwa sebelum puasa, harga daging sapi di Kabupaten Seruyan per kilogram hanya Rp 170 ribu. Kabarnya beberapa hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, sudah mencapai Rp 190 ribu per kilogramnya.
Para pedagang berkilah, naiknya harga daging sapi lantaran stok sapi sangat terbatas bahkan sulit di dapat, sehingga untuk memenuhi permintaan harus di datangkan dari wilayah lain seperti Desa Sembuluh.
“Saat ini minim peternak sapi di wilayah Kuala Pembuang, sehingga sapi banyak di datangkan dari daerah lain, hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi naiknya harga jual, “ kata salah seorang pedagang, Rabu, 19 April 2023, dikutif dari www.borneonews.co.id.
Pada hari biasa penjualan daging sapi banyak dibeli para perajin usaha bakso di wilayah setempat, namun menjelang lebaran, permintaan daging sapi berasal dari masyarakat yang hendak menyiapkan masakan khas lebaran.
“Jika permintaan meningkat dalam beberapa hari kedepan, dipastikan harga daging sapi akan kembali alami kenaikan hingga mencapai Rp.200 ribu perkilogram, karna stok semakin menipis, “ pungkasnya.