Iklan
Iklan

Karyawan PT. WNL Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Ditempat Kerja

- Advertisement -Iklan
SAMPIT – Karyawan PT. WNL (PT. Windu Nabatindo Lestari) bernama Angga Pratama Salem (35)  alias Rusli meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, Senin (16/11/20) kemarin.

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Indeksnews.kalteng.com bahwa kecelakaan kerja itu terjadi di kebun sawit blok E 5/6  estate PAGE  divisi 1  PT. WNL Desa Pelantaran   Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten  Kotim, hari Senin 16 Nopember 2020 sekitar jam 20.00 Wib.

Dengan Kronologis sebagai berikut: Pada hari dan tanggal tersebut diatas, sewaktu korban memuat sampah kedalam bak truk bersama 2 saksi SUW (42) dan SUR (51) (teman kerja korban) kemudian saksi 1 berinisial SUW (42) sebagai sopir truk tersebut bermaksud membuang sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

2 24

3 25
Keterangan Gambar No 2 dan 3 adalah dum truk yang mengakibatkan meninggalnya korban bernama Angga Pratama Salem (35)  alias Rusli, Senin 16 Nopember 2020 kemarin.

Tanpa diketahui oleh SU ternyata Karyawan (korban)ini  ikut naik didalam bak dum truk itu, kemudian sesampainya di TPA ketika akan menurunkan sampah truk dimundurkan SU tiba tiba terdengar suara “BRUK” dibelakang.

Mendengar suara tersebut kemudian saksi 1 turun dari kabin dan ternyata di belakang truk ada seseorang yang tergeletak yakni korban Rusli, sehingga saksi 1 (SU) tidak mengetahui jika ada korban ikut naik di bak truk.

Kemudian saksi 1  (SU) yang merupakan karyawan perusahaan itu juga berusaha membangunkan korban namun saat itu bagian belakang kepala korban berdarah kemudian saksi 1 berlari minta pertolongan ke Pos security.

Korban kemudian dibawa ke klinik untuk dilakukan pertolongan, namun nyawanya tidak bisa tertolong, atas kejadian tersebut pihak perusahaan   melaporkan kejadian ini  ke Mapolsek Cempaga Hulu.

Korban sudah dievakuasi kerumah duka dengan Alamat  Mess Karyawan div 1 estate page Desa Keruing, Kecamatan Cempaga Hulu, selanjutnya dikebumikan di Desa Bejarum, Kecamatan Kota Besi, saat mau di otopsi Anak kandung korban menolak dan membuat surat pernyataan penolakan.

BACA JUGA   Kapolri Akan Selektif Terapkan UU ITE

“Lantaran pihak keluarga masih berduka, untuk pemeriksaan keluarga korban akan kami laksanakan besok dirumah duka Desa Bejarum,kecamatan Kota Besi,” ujar Kapolsek Cempaga Hulu IPTU Taufik Hidayat, S.Tr.K., melalui Rilisnya.

Kejadian ini sudah dilaporkan Kapolsek Cempaga Hulu sesuai dengan LP / 17 / XI/2020/ KALTENG/RES KOTIM/SEK CPG HULU, tgl 16 November  2020, kepada Kapolres Kotim, terlapor saat ini dalam penanganan Penyidik Polsek Cempaga Hulu.

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut terjadi,”Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh penyidik dari Polsek Cempaga Hulu,” jelas Kapolres, Selasa (17/11/20) siang.

[*to-65]

Baca Juga: Kapolres Kotim silaturahmi Kamtibmas antar umat beragama di Vihara Avalokitesvara Sampit.

Facebook Comments

- Advertisement -Iklan
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News