Iklan
Iklan

Kegiatan Bongkar Muat CPO di Kotim Harus Perhatikan Lingkungan

- Advertisement -Iklan
Kegiatan bongkar muat CPO di Pelabuhan yang ada Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus memperhatikan Situasi dan kondisi lingkungan sekitar.

Terkait dengan kegiatan bongkar muat ini, Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo meminta seluruh dunia usaha yang menggunakan perairan sungai agar bisa menjaga kebersihan lingkungan. 

Dicontohkannya, salah satunya adalah kegiatan bongkar muat produk kelapa sawit, minyak mentah sawit atau Crude Palm Oil (CPO) ke dalam tongkang penampung.

BACA JUGA   Pemda Kotim Harus Ambil Langkah Cepat Terhadap Penghentian Sementara Pelayaran

Dia mengingatkan agar jangan sampai CPO tumpah ke sungai, karena itu akan mencemari lingkungan dan perairan.

Hal itu menurut Handoyo, diketahui setelah dirinya beberapa kali melakukan kunjungan ke pelabuhan bongkar muat CPO.

Dikatakannya Fasilitas pendukung kebanyakan tidak memadai, aspek keselamatan dan antisipasi masih minim diperhatikan oleh pemilik usaha.

“Yang kita khawatirkan ketika penyalinan CPO dari truk ke tongkang. Kerap tumpah ke sungai dan membuat sungai menjadi  kuning. Ini jadi perhatian kami juga,” kata dia, Jumat 29 April 2022.

Seharusnya katanya, setiap dermaga CPO harus memenuhi standar pengelolaan. Dirinya mencontohkan adalah milik perusahaan perkebunan  yang tidak pernah bermasalah.

Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, jika pelabuhan lainnya mengabaikan  faktor keselamatan harus disanksi secara tegas.

Disisi lain,  mereka sudah mengajak KSOP untuk melakukan peninjauan untuk melihat langsung kelayakan atau tidak layaknya sebuah pelabuhan milik usaha perkebunan di Kotim ini.

BACA JUGA   Bangunan dan Pasar Bermunculan, Komisi I DPRD Kotim Minta untuk Ditertibkan
- Advertisement -Iklan
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News