Iklan
Iklan

LAPAN: Potensi Banjir dan Longsor di Kalimantan Masih Terjadi, Warga Diminta Waspada

- Advertisement -Iklan
Bencana Banjir dan Longsor | Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan dari Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer di Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) memprediksi wilayah Kalimantan masih berpotensi hujan pada hari ini, Senin 6 September 2021.

Intensitas hujannya tergolong sedang hingga tinggi yang bisa menyebabkan banjir dan bencana hidrometeorologi lain.

Prediksi cuaca dibuat berdasarkan sistem peringatan dini SADEWA (Satellite-based Disaster Early Warning System) LAPAN. “Masyarakat di wilayah tersebut diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan longsor yang dapat terjadi pada dua hari mendatang,” kata anggota tim itu, Erma Yulihastin, lewat keterangan tertulis, Ahad malam, 5 September 2021.

Banjir sudah terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur sejak akhir bulan lalu. Hingga 2 September, sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah terdampak akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Sungai Katingan.

Menurut Erma, potensi hujan deras di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur tersebut telah diprediksi oleh SADEWA-LAPAN. “Karena ada pembentukan pusat-pusat konveksi yang dipicu oleh anomali sirkulasi angin di Kalimantan,” ujarnya.

Penguatan angin dari selatan mengalami pembelokan ke arah timur laut di sekitar bagian barat Sumatra lalu bertemu dengan angin dari selatan di wilayah Kalimantan. Hasilnya memicu terbentuknya pusat konveksi di Kalimantan.

Suplai kelembapan yang tinggi juga terkonsentrasi di Kalimantan karena adanya penjalaran gelombang Kelvin dari barat yang bertemu dengan gelombag Rossby dari timur. Pola pertemuan kedua gelombang itu, menurutnya, pengulangan peristiwa yang memicu hujan penyebab banjir besar di Kalimantan Barat pada 14 Juli 2021.

Facebook Comments

BACA JUGA   Awas! Hati-Hati Penipuan Gaya Baru
- Advertisement -Iklan
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News