Perkuat Harmoni Sosial dan Budaya Pemko Palangka Raya Gandeng Lembaga Adat

- Advertisement -
Pemko Palangka Raya || kalteng.indeksnews.com – Untuk memperkuat Harmoni Sosial dan Budaya Pemko Palangka Raya terus  bersineri  ditengah masyarakat dan mengandeng Lembaga Adat di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal ini disampaikan Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, dalam kegiatan Hasupa Hasundau (pertemuan) dengan Damang Kepala Adat dan Mantir Adat se-Kota Palangka Raya di Kalawa Convention Hall Palangka Raya, Kamis (5/12/2024).

Arbert Tombak menyebutkan pentingnya kolaborasi yang terbangun antara pemerintah dan lembaga adat dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan relevan.

BACA JUGA   DLH Kota Palangka Raya Membuat Program “LAB MELAYANI”

“Pemerintah menyadari bahwa lembaga adat memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai kearifan lokal. Sinergi antara pemerintahan formal dan adat sangat penting untuk membangun kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Arbert.

Menurut Arbert, peran Damang dan Mantir Adat tidak hanya sebatas melestarikan budaya, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial secara damai.

Ia menambahkan bahwa kehadiran lembaga adat menjadi penopang harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kota Palangka Raya.

BACA JUGA   Satpolair Polres Seruyan Tingkatkan Patroli ke Masyarakat Pesisir

“Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat kebersamaan dan meminimalisasi potensi konflik di masyarakat. Melalui falsafah “Huma Betang”, kita bisa menciptakan kehidupan yang harmonis dan berkeadilan,” imbuhnya.

Arbert juga menyebutkan pentingnya menjaga budaya lokal sebagai warisan berharga yang harus diteruskan kepada generasi muda.

Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang memperkuat peran adat dalam pembangunan daerah.

BACA JUGA   Targetkan Pengurangan Sampah 30 Persen di Tahun 2025

“Kami berharap sinergi ini dapat berjalan berkesinambungan, sehingga Kota Palangka Raya dapat terus maju dengan tetap mempertahankan identitas budaya yang kuat,” demikian pungkasnya.

(MC Kota Palangka Raya/Nitra/ndk)

BACA JUGA   Sebanyak 229 Calon Jemaah Haji Dilepas Wali Kota Palangka Raya
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News