spot_img

PT HMBP-1 Mencekam Aparat dan Warga Bentrok

- Advertisement -
PT Hamparan Massawit Bangun Persada  (PT HMBP-1), Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencekam,  aparat dan warga Desa Bangkal yang melakukan aksi demo di perusahaan tersebut sempat bentrok.

Mereka menuntut 20 persen plasma dari luasan Hak Guna Usaha (HGU) dari lahan inti PT HMBP-1, Kemudian menuntut lahan yang berstatus di kawasan hutan dengan luas kurang lebih 1.175 hektare, dikelola oleh masyarakat sendiri.

Selanjutnya, lahan yang berada di kiri kanan jalan negara, dan di tepi sungai serta danau kurang lebih 500meter yang masuk areal PT HMBP-1 harus dikembalikan dan diserahkan kepada masyarakat Desa Bangkal.

BACA JUGA   Himbau Warga Untuk Tertib Prokes Covid-19, Satlantas Polres Seruyan laksanakan ini
Kantor Mess dan bangunan di PT HMBP 1 Seruyan yang dibakar massa
Kantor, Mess dan bangunan di PT HMBP-1 Seruyan yang dibakar massa

Selain itu, ada beberapa tuntutan dari masyarakat Desa Bangkal yang dianggap penting dan perlu mendapat perhatian dari pihak PT HMBP-1.  Berdasarkan Rekaman video yang beredar di media sosial, terjadi aksi pembakaran sejumlah bangunan. Tampak dalam video tersebut kejadiannya seperti pada malam hari.

Dari video itu ada sebuah suara lelaki menyebut kejadian di PT Hamparan. Sejumlah bangunan yang dibakar di antaranya gazebo, perumahan estate, kantor, dan perumahan guru. Sejauh ini memang terjadi aksi damai yang dilakukan warga Desa Bangkal. Mereka telah menggelar aksi demo di lokasi PT HMBP-1.

Informasinya situasi sempat memanas lantaran ada sekelompok pendemo dengan menggunakan mobil pick up memaksa menerobos brigade polisi membuat kericuhaan yang hampir membahayakan aparat.

BACA JUGA   Rusak Citra Polri, Kapolres Kobar Pecat 1 Anggotanya
Aksi pembakaran bangunan di PT HMBP 1 Seruyan
Aksi pembakaran bangunan di PT HMBP-1 Seruyan

Untuk menghalau dan membubarkan massa terpaksa  personel kepolisian dari satuan Brimob Polda Kalteng, menembakan gas air mata ke arah pendemo untuk membubarkan aksi tersebut.

Dengan mendapatkan tembakan gas air mata tersebut pendemo tambah beringas untuk melakukan pengrusakan asset perusahaan seperti melempar dan memecah kaca bangunan yang ada seperti tampak pada Video yang beredar.

Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bolow, mengatakan saat ini situasi di PT HMBP-1 sudah kondusif, dikutif dan dilangsir dari https://www.borneonews.co.id.

BACA JUGA   Polsek Seruyan Hilir Sosialisasi Prokes Covid Di Pusat Pasar

“Saat ini situasi dalam keadaan kondusif, sebelumnya juga sempat digelar pertemuan  antara perwakilan masyarakat, DAD dan pihak perusahaan, guna mencari penyelesaian terbaik terkait tuntutan masyarakat, “ kata Kapolres Seruyan, Kamis malam, 21 September 2023.

Ia berharap, situasi di wilayah setempat tetap dalam keadaan  kondusif dan  saat ini personel kepolisian dari Polda Kalteng dan Polres Seruyan terus  bersiaga di lokasi tersebut, demikian (Red).

BACA JUGA   Kasus Tipikor Parkir di PPM Sampit Tersangka Bakal Ditetapkan Jaksa
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News