Diduga depresi, seorang janda muda berinisial M (30) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar warung Sido Mampir Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (7/4/2022) malam.
Dihimpun dari berbagai sumber media online, Jumat, 8 April 2022. Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Kanitreskrim Iptu Yonika Te’dang menerangkan bahwa korban sudah meninggal dunia dengan posisi jasadnya sudah tergantung di pintu dapur.
Iptu Yonika Te’dang menjelaskan, Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Sutrisno (44) pemilik warung tempat korban tinggal.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sudah biasa menyewa kamar di warung Sido Mampir dan sering bolak balik Palagkaraya – Sampit, namun korban belakang ini baru seminggu tiba di Palangkaraya, dan menyewa kamar di warung Sutrisno.
Kemudian korban berpesan dengan saksi (pemilik warung) bahwa korban selama 2 hari ini tidak mau diganggu dan korban juga membawa roti ke dalam kamar untuk selama 2 hari di dalam kamar.
“Namun lewat 2 hari, korban tidak kunjung ke luar kamar dan saksi mengetok pintu kamar, juga tidak ada jawaban. Setelah itu saksi membuka paksa serta mencongkel pintu menggunakan obeng dan saksi menemukan korban sudah tewas tergantung,” tandas Yonika.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat bercerita kepada pemilik warung bahwa korban sedang stres karena masalah ekonomi tidak bisa mengirim uang ke anak-anaknya dan terlilit hutang di koperasi.
“Korban mempunyai dua anak yang mana anak laki-laki ikut keluarga mantan suaminya dan satu anak perempuan ikut ibu kandung korban,” imbuhnya.
Selanjutnya SPKT Polsek Pahandut bersama tim ERP dan Identifikasi Polresta Palangka Raya mengevakuasi korban ke ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan Visum luar untuk memastikan kematian korban.
“Visum awal, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan penyebab kematian korban murni gantung diri,” pungkasnya.