Seorang pemuda berinisial AS (18) di Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena putus cinta.
Korban ditemukan pada hari Jumat sore, 14 Januari 2022 dalam posisi sudah gantung diri di dalam kamar yang berlokasi di jalan Pemuda Rt 01/02 Kelurahan Candi, Jumat (14/1/2022) sore.
“Pada saat itu ayah korban pulang dari kerja, namun sepulangnya dirumahnya kondisi rumah dalam keadaan gelap,” ungkap Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhlillah, saat dikonfirmasi beberapa awak media.
Kemudian, kata Iptu Rahis Fadhlillah, ayah korban menyalakan lampu rumahnya dan sudah melihat korban dalam posisi sudah gantung diri menggunakan tali nilon berwarn putih.
Lanjut Iptu Rahis Fadhlillah, keadaan korban pada saat itu dalam kondisi lemas, serta dingin dan sudah tidak bernyawa lagi.
Kemudian ayah korban memanggil tetangga dan warga sekitar untuk meminta bantuan atas kejadian tersebut. Saat itu pula para tetangga langsung berdatangan kerumah korban.
“Selanjutnya salah satu keluarga korban menghubungi piket Polsek Kumai melalui telpon, meminta bantuan untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa korban ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalanbun dilakukan Visum,” pungkasnya.
Sementara, Selamet orang tua korban menyebutkan saat itu dirinya pulang kerja sekira pukul 16.00 wib, dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, korban sudah dalam keadaan tergantung. Dirinya menduga ada permasalahan dengan ibunya tapi saya tidak tahu persis kenapa anaknya sampai nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini.
“Korban sering berdebat dengan ibunya, entah masalah apa dirinya tidak mengetahui persis. Kalau masalah pacar saya tidak pernah tahu, karena selama ini tidak pernah mengerti siapa pacarnya,” ujar Selamet.