spot_img

Warga Negara Maroko yang Terlibat ISIS Ditangkap di Yunani

- Advertisement -
Kabarnya Warga Negara Maroko yang Terlibat ISIS Ditangkap di Yunani, Kata Layanan Keamanan Maroko Menyusul intelijen akurat yang diberikan oleh dinas keamanan Maroko.

Informasinya yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Studi dan Dokumen dan Direktorat Jenderal Pengawasan Wilayah, dinas keamanan Yunani pada hari Selasa 27 Juli 2021 menangkap seorang warga negara Maroko berusia 28 tahun, yang telah memegang posisi senior di regu operasional organisasi teroris Negara Islam (ISIS) di Suriah.

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Realitas.com melalui rilis Ketua Umum PPWI Willson Lalengke, Kamis 29 Juni 2021 bahwa, Menurut sumber keamanan, penangkapan tersangka merupakan hasil koordinasi bersama dan pertukaran intelijen yang dilakukan dalam kerangka kerja sama keamanan multilateral, dengan kontribusi aktif dari dinas keamanan Maroko dan rekan-rekannya di Yunani, Italia, Inggris dan Amerika Serikat.

BACA JUGA : DPRD Kotim Minta Perhatian Pemerintah Kepada Warga yang Isolasi Mandiri

Tersangka menjadi subyek dari surat perintah penangkapan internasional yang dikeluarkan oleh otoritas kehakiman Maroko atas dugaan keterlibatannya dalam mempersiapkan implementasi plot teroris besar dan melakukan operasi sabotase di Maroko atas hasutan juru bicara ISIS sebelumnya, sumber tersebut menunjukkan.

Tersangka, alias “Abu Muhammad al-Fateh”, telah bergabung dengan ISIS di Suriah pada tahun 2014, sebelum memegang posisi senior di “divisi khusus” di wilayah Deir ez-Zor, dan  apa yang disebut “polisi agama”. ” atau “Hisbah” dalam Wilaya Raqqa.

Dia juga terlihat dalam rekaman video yang mendokumentasikan penargetan seorang pejuang Suriah dengan senjata militer, saat dia dalam flagrante delicto memutilasi mayatnya dan mengancam akan melawan orang-orang yang dia sebut musuh agama.

BACA JUGA : Kapolri Sebut 475.420 Paket dan 2.471.217 Kg Beras ke Warga Selama PPKM Darurat

Menurut intelijen tentang pemimpin ISIS ini, dia berhasil melarikan diri dari tempat pertempuran ISIS di Suriah menuju Eropa, khususnya Yunani, menggunakan dokumen pribadi palsu dan identitas palsu, sebelum dia diidentifikasi dan ditangkap sebagai bagian dari operasi keamanan bersama. sumber menunjukkan.

Otoritas kehakiman Maroko telah diberitahu tentang penangkapan tersangka dan koordinasi sedang dilakukan dengan otoritas Yunani yang kompeten melalui kantor Interpol Direktorat Jenderal Keamanan Nasional untuk mengirim dokumen permintaan ekstradisi resmi.

Menurut sumber yang sama, operasi keamanan yang sukses ini, yang telah disumbangkan secara efektif oleh dinas keamanan Maroko, menggarisbawahi pentingnya kerja sama keamanan internasional dalam memerangi terorisme dan melacak anggota organisasi teroris.

BACA JUGA : Pleidoi  Lukman Bin Sukendar Minta Bebas Murni

Operasi bersama ini juga mencerminkan keterlibatan serius dan efektif Kerajaan Maroko dalam mempromosikan keamanan dan stabilitas di tingkat regional dan internasional.

[*to-65]

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News