SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur kembali mengingatkan kepada seluruh Lurah dan Kepala Desa Se-Kotim supaya jangan coba-coba bermain-main dalam penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos), Rabu (20/01/21).
Baik Bantuan Sosial Tunai (BST) ataupun Bantuan Lansung Tunai (BLT),”Saya berharap agar seluruh kades dan lurah tidak menyalahgunakan dana Bansos dan BLT sehingga bisa disalurkan kepada masyarakat yang berhak mendapatkan khususnya bagi yang terdampak Covid-19,” katanya.
Legislator asal Partai Golkar ini juga mengingatkan agar proses penyaluran bantuan di tengah pandemi Covid-19 harus tepat sasaran. “Bantuan BST itu adalah Bantuan Sosial Tunai dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) desa,” jelasnya.
“Sampai saat ini saya melihat di masyarakat masih terjadi kisruh karena ada masyarakat yang tidak mendapatkan BLT Desa dan BST dan besar harapan saya di tahun 2021 ini bisa terealisasi semua,” pungkasnya.
Selama pandemi Covid-19 pemerintah telah memberikan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat. Bantuan tersebut terdiri atas penggratisan listrik untuk pelanggan 450VA dan juga diskon 50 persen untuk pelanggan 900VA bersubsidi, bantuan sembako, BLT Desa, dan BST. [*to-65]
Baca Juga: Komisi I DPRD Kotim Dukung dan Apresiasi LSM Laporkan Dugaan Tipikor Bansos Ke Jaksa
Facebook Comments