1 Orang Tewas Tenggelam Akibat Tali Stir Kelotok Terlilit

- Advertisement -

1 orang meninggal dunia dan 1 orang selamat karena terjun ke sungai Barito Kabupaten Barito Utara, sebagaimana disampaikan oleh Rizali Hadi selaku Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Barito utara, Jumat, 23 April 2021.

Menurutnya korban diketahui bernama Yuda Syafrizal (30) merupakan seorang Juru tambat asal desa Binjai, serdang Begadai, Sumatra Utara, tenggelam di sungai Barito, setelah dia dan temannya yang bernama Andiman berupaya menyelamatkan diri dengan cara menerjunkan diri ke sungai Barito.

“Yuda Syafrizal (30) merupakan seorang Juru tambat asal desa Binjai, serdang Begadai, Sumatra Utara, tenggelam di Sungai Barito,” ucapnya.

Kronologis kejadian menurut Rizal Hadi, karena tali stir kelotok yang korban dan temannya bernama Andiman terlilit, mereka berdua   berupaya menyelamatkan diri dengan cara menerjunkan diri ke sungai Barito. Dan saat kelotok yang mereka tumpangi ingin merapat ke tugboat (TB) Herlina 26 di wilayah jety Bima, Desa Bintang Tinggi II.

“ Yuda mungkin tidak bisa berenang namun temannya yang bernama Andiman berhasil selamat, ampai sekarang masih belum ditemukan,” ungkap Rizali Hadi.

BACA JUGA :3 Buah Rumah Ludes Terbakar Di Barito Utara

Tim gabungan dari Polri, TNI, aparat desa, relawan dan juga warga setempat yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara sedang melakukan pencarian korban yang tenggelam bernama Yuda Syafrizal (30) asal Binjai, Sumatra Utara di Sungai Barito.

“Tenggelam di Bintang Ninggi II di PT Bima yang berada di perairan lepas sekitar pukul 07.30 WIB tanggal 22 April 2021 di sungai Barito, di Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, kabupaten Barito Utara,” jelasnya.

1

Sebelumnya kami mendapat informasi dari camat Teweh Selatan yang meneruskan laporan dari kades Bintang Ninggi II yangmengatakan bahwa kronologi tenggelam korban pukul 07.30 Wib lokasi di Bintang Ninggi II di PT Bima yang berada di perairan lepas.

BACA JUGA   Banjir di Kecamatan Parenggean rendam ratusan rumah di 6 Desa Jadi Korban

“ Setelah BPBD Barito Utara menerima informasi dari camat, kami langsung membentuk tim untuk melakukan pencarian korban tenggelam di DAS Barito,” jelasnya.

Setelah tim dibentuk dengan mempersiapkan segala prasarananya dan guna membantu memperlancar pencarian korban, kita berkoordinasi dengan aparat Polri dari Polsek Teweh Selatan, TNI dari koramil Teweh Tengah dan dibantu oleh aparat desa Teweh Selatan.

“ Kami sudah turunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian, jika nanti sudah ditemukan akan kami beritahukan lagi kepada para awak media,” tutupnya.

(Rif/Day/Red)

 

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News