Lima truk tangki bermuatan limbah dibuang di lahan warga yang berlokasi di lingkungan blok B RT 006 RW 02, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Kamis, 9 Desember 2021 yang lalu. Sampai saat ini limbah tersebut belum diketahui dari mana asal usulnya pabriknya.
“Saya ditelpon warga katanya ada aktivitas pembuangan limbah di blok B trans Sumber Makmur, setelah mendapat telpon dari warga, saya langsung meluncur ke lokasi. Sampai kesana, tangki-tangki yang membawa limbah itu sudah kosong semua,” ujar Kades Sumber Makmur, Supriyo.
“Sempat saya foto nomor platnya, kemudian truknya langsung pergi. Nah mobil bosnya masih di lahan itu. lalu saya dekati, bosnya itu ibu-ibu sama bapak-bapak umurnya kisaran 40 an. Kemudian saya tanya, sampean ko buang limbah bu? ini bukan limbah pak, ini pupuk jawab ibu itu. Saya pastikan itu limbah, karena baunya menyengat,” kata Supriyo.
Supriyo mengatakan, masalah ini sudah dilaporkan secara resmi ke Polsek Sungai Sampit, namun sudah satu minggu belum ada titik terangnya.
“Yang pastinya beberapa hari kemarin warga di sekitar mengeluhkan adanya penciuman bau limbah yang sangat menyengat. Kemudian pemilik lahan sendiri sampai sekarang belum berani beraktivitas di kebun sawitnya, yang namanya limbah kan warga takut juga,” ucap Supriyo.
“Limbanya ini dengan adanya Intensitas curah hujan sudah mengalir ke anak sungai, akibatnya air di anak sungai berubah. Hari ini saya secara resmi melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, sama DLH juga ditindaklanjuti segera ke lokasi,” kata Supriyo, saat dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).
“Kami berharap kepada semua pihak, baik itu pihak kepolisian, pihak dari lingkungan hidup tolong kasus pembuangan limbah yang ada di desa kami agar segera diusut dan diproses sesuai undang-undang yang berlaku,” pungkasnya.
BACA JUGA: Persoalan Limbah di Puskesmas Ketapang I Harus Jadi Perhatian