Kebakaran menghanguskan 7 bangunan yang terdiri dari kios dan salon di kawasan Pasar Indra Kencana, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (13/12/2022) pagi.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni, menjelaskan pasca menerima laporan terbakarnya kios dan salon pada 08.57 WIB anggota Damkar kemudian segera mendatangi lokasi untuk memadamkan kebakaran.
“Anggota kami tiba dilokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah melakukan upaya pemadam sekitar 45 menit, alhamdulilah kebakaran sudah bisa dipadamkan,” tutur Majerum Purni.
Majerum Purni menjelaskan, dari pengumpulan data yang dilakukan dilapangan, salah satu pemilik Salon Caca, sesaat sebelum kebakaran terjadi ia sedang tiduran dan dibangunkan kakaknya.
“Menurut keterangan salah seorang pemilik salon kakaknya mengatakan bahwa ada api. Ketika ia keluar, rupanya api sudah besar di atap hingga terlihat sdh membakar plafon. Pemilik langsung datang ke mako Damkar melaporkan kejadian ini,” ungkap Majerum Purni.
Majerum Purni menjelaskan, diperkiraan awal mula api berasal dari atap Salon Caca.
“Setelah mendapat laporan anggota piket regu II segera meluncur ke lokasi tersebut setiba di lokasi langsung di laksanakan pemadaman,” tutur Majerum Purni.
Majerum Purni menjelaskan sekitar 7 bangunan yang terdiri dari kios serta salon, ludes akibat kebakaran tersebut.
“Data pemilik bangunan yang terbakar habis yaitu Kios Permatasari Karya Murni milik Edi Patahila, Kios Afiqah milik Edi Patahila, Salon Caca milik Ahmad Suhada, Salon mahkota dalam kondisi kosong, Salon Ely milik Elly, Salon Ela milik Ella dan Kios Batuah milik Dani. Selain itu ada juga kios yang rusak ringan bagian belakang yaitu Toko Bintang Terang milik Ahmad Riyadi dan Toko Sepatu milik Sahidah,” jelas Majerum Purni.
Majerum Purni juga menjelaskan saat proses pemadaman, diketahui terdapat 2 orang mengalami luka ringan yaitu satpam pasar dan Balakar Huma Singgah Itah dan 1 orang pingsan yaitu personel Balakar Huma Singgah Itah.
“Personel Balakar Huma Singgah Itah Kelurahan Mendawai yang mengalami luka bakar di bagian tangan dan pingsanakibat menghirup asap tebal saat kejadian sesaat setelah itu langsung ditangani cepat oleh pihak PMI,” ujar Majerum Purni.
Facebook Comments