Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson terkejut dengan ulah sekelompok preman bermotor yang muncul di Kota Sampit belakangan ini.
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan ini bahwa hal itu diungkapkan ketua DPRD Kotim Rinie pasca adanya pengeroyokan oleh geng motor kepada salah seorang Satpam di Jalan H.M Arsyad Sampit.
Bahkan secara tegas Rinie mengutuk keras ulah oknum geng motor tersebut dan meminta agar pelaku ditindak secara tegas oleh aparat kepolisian.
BACA JUGA : DPRD Kotim Minta Perhatian Pemerintah Kepada Warga yang Isolasi Mandiri
“Jelas itu sudah perbuatan kriminal, tindak pidana, saya dukung agar pelaku bisa diproses hukum karena melakukan aksi brutal demikian di Kota Sampit ini, “katanya, Minggu, 25 Juli 2021 kemarin.
Rinie menyebut tindakan demikian kali pertama dia mendengar adanya geng motor di Kota Sampit ini. Menurutnya hal itu jangan sampai tumbuh dan berkembang di daerah, karena akan menganggu kondusifitas daerah sekaligus menjadi ancaman bagi pengendara ketika malam hari.
“Kotim harus aman jangan ada geng motor dan lain sebagainya yang semaunya memukul orang, kami mendukung aparat kepolisian untuk menindak para pelaku ini,” tegasnya.
BACA JUGA : Raperda Protkes Harus Memuat Kewajiban Pemerintah
Politikus PDI Perjuangan ini mengakui kerap menemukan aksi balapan di jalanan pada malam hari. Dia juga mendorong agar organisasi yang menuangi urusan balapan harus menyikapi fenomenal demikian.
“Harusnya kalau balapan jangan di jalan umum, pemerintah sudah menyiapkan arena jadi tunggu arena itu selesai saja,”ujarnya.
(Misnato)