Gerbang SAHATI di depan Stadion 29 Nopember Sampit belum itu dinilai tidak mendesak untuk direnovasi.
Sebagaimana yang sampaikan Hendra Sia, anggota DPRD Kotawaringin Timur. Keputusan pemerintah untuk memaksakan renovasi gerbang tersebut menyebabkan gangguangan lalulintas.
Hal ini dianggap tidak tepat apalagi di tengah pandemi covid-19 sekarang ini. “Gerbang itu masih kokoh dan masih bisa untuk beberapa tahun ke depan,” ujar Hendra Sia, Selasa (31/08/2021).
Sedangkan pandemi dan masyarakat terdampak harus segera ditangani, sangat disayangkan saat masyarakat kesulitan ekonomi saat ini.
“Pemerintah malah menghabiskan banyak anggaran untuk perbaikan gerbang yang belum diperlukan,” kata Hendra Sia.
BACA JUGA : Kapolri Pimpin Sertijab 3 Kapolda Sumsel Hingga Sumbar
Sekretaris Komisi I ini juga menyebutkan selain pandemi yang tidak kunjung berakhir sekarang. Masyarakat juga dihadapkan dengan bencana banjir bahkan merendam sejumlah sekolah dan fasilitas kesehatan di wilayah Kotim.
“Lebih baik, anggaran itu digunakan untuk membantu masyarakat yang kesusahan atau bisa dibuat untuk perbaikan infrastruktur di desa-desa yang belum merasakan pembangunan,” katanya.
Karena selama ini pembangunan selalu terfokus di kota saja, betapa menyedihkan masyarakat yang berada di pedesaan, mereka merasakan jalan berlumpur, sedangkan di kota gerbang bermegah-megah dan ini sangat mubajir,” pungkas Hendra Sia.
[*to-65]
