Pandemi COVID-19 turut mengubah sejumlah kebiasaan bagi masyarakat agar nyaman dan terhindar dari virus. Potensi penularan tinggi dalam kerumunan membuat sejumlah aktivitas sosial terpaksa dihentikan. Tak terkecuali aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Sebagai upaya untuk menghindari munculnya klaster penyebaran COVID-19 di sekolah, pemerintah sejak awal telah mengalihkan pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring). Dengan begitu, siswa dan guru menjalankan proses belajar mengajar dari rumah masing-masing agar nyaman.
Namun demikian, melakukan aktivitas sekolah di rumah tanpa ada teman dan guru tentu bukan sesuatu yang mudah. Kita tahu, sekolah adalah tempat yang paling kondusif untuk belajar. Agar bisa seperti sekolah dan menghadirkan kenyamanan selama belajar, rumah perlu dimodifikasi dan dilakukan beberapa penyesuaian.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadirkan kenyamanan belajar daring selama pandemi COVID-19:
1. Sulap Rumah Jadi Sekolah
Poin penting dalam menghadirkan kenyamanan belajar adalah bagaimana menghadirkan suasana sekolah di rumah. Dalam hal ini, di antara yang bisa dilakukan adalah menyulap satu ruangan di rumah layaknya ruang kelas di sekolah. Ruangan harus diisi lengkap dengan meja belajar, kursi standar, piranti kelistrikan untuk mengisi daya gawai, dan sebagainya.
Selain itu, penting juga memastikan sirkulasi udara yang berkualitas di ruangan tersebut agar nyaman. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan pendingin ruangan atau kipas angin. Dengan begitu, perasaan berada di ruang kelas akan hadir di rumah sehingga belajar jadi nyaman dan tidak mudah jenuh.
2. Koneksi Internet Harus Oke
Belajar daring di rumah tentu memerlukan jaringan internet yang memadai. Ini sangat penting agar selama kelas daring tidak ada gangguan jaringan seperti suara yang terputus, video yang terganggu, dan sebagainya.
Jika rumah menggunakan WIFI, salah satu cara untuk menjamin kualitas jaringan baik adalah dengan mendekatkan perute (router) WIFI di kamar atau ruangan yang menjadi tempat belajar daring. Pasalnya, kedekatan gawai dengan router ini juga mempengaruhi baik buruknya jaringan yang diterima.
Jika tidak menggunakan WIFI, maka yang perlu dilakukan adalah memilih provider yang paling bagus di wilayah tempat tinggal masing-masing. Soal kuota internet tidak perlu khawatir, karena pemerintah sejak awal sudah memberikan bantuan kuota belajar yang masih terus mengalir hingga saat ini.
3. Hindari Pengganggu Fokus
Masalah terbesar dalam belajar daring di rumah adalah hal-hal yang bisa mengalihkan atau bahkan mengganggu fokus. Jika di sekolah, suasana belajar yang kental memungkinkan bagi siswa untuk dapat fokus dalam belajar. Namun kondisi ini yang sulit ada di rumah, karena tidak ada teman yang sama-sama belajar, dan tidak ada guru yang memberikan pelajaran dan pengawasan secara bersamaan.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari hal-hal yang bisa mengganggu fokus seperti televisi, ponsel, hingga game. Jika proses belajar daring menggunakan gawai ponsel, maka penting untuk memastikan ponsel tersebut tidak ada game atau permainannya. Selain itu, media sosial juga penting untuk dihindari.
4. Siapkan Makanan Ringan
Waktu belajar secara daring sangat berbeda dengan belajar di sekolah. Selama daring, waktu belajar cenderung tidak teratur. Bahkan bisa dalam satu hari penuh, siswa harus ada di depan gawai atau laptop masing-masing, entah untuk kelas atau mengerjakan tugas.
Dalam kondisi seperti itu, tentu saja kebosanan menjadi tantangan tersendiri. Maka, menghindari rasa bosan dan jenuh, cemilan atau makanan ringan bisa menjadi solusi. Selama belajar, upayakan selalu ada cemilan di dalam ruangan. Lebih baik lagi jika cemilan termasuk makanan ringan yang sehat seperti kacang-kacangan hingga buah-buahan yang sudah dikupas dan dipotong kecil-kecil.
Nah, itu adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadirkan kenyamanan selama belajar daring di rumah saat pandemi. Kalau versi kamu, gimana?
Facebook Comments