spot_img

Korban Arisan Bodong di Sampit Melapor ke Polres Kotim

- Advertisement -
Para korban arisan bodong di Sampit melapor ke Polres Kotawaringin Timur (Kotim). Korban yang merupakan sebagian wanita ini melaporkan seorang perempuan.

Belasan orang korban arisan bodong tersebut datang sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka lalu menuju ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau PKT.

Dilansir Borneonews.co.id, kerugian yang dialami oleh para pelapor beragam. Ada yang Rp 500 ribu, Rp 3 juta, Rp 10 juta, Rp 16 juta, bahkan terbanyak sampai Rp 60 juta.

“Hari ini kami melapor ke Polres Kotim, karena upaya secara kekeluargaan yang kami lakukan menemui jalan buntu,” ujar Popo dikutip dari Borneonews.co.id.

Dia mengungkapkan, ikut dalam arisan bodong baru berjalan 1 bulan. Kerugiannya sekitar Rp 3 juta. Ia sadar menjadi korban penipuan setelah melihat sejumlah korban memasang foto terlapor di media sosial dengan keterangan arisan bodong.

“Kalau dari keterangan teman-teman, perempuan yang kami laporkan sudah 1 tahun menjalankan aksinya, dan baru kali ini kami laporkan,” ujar Popo.

Modus yang dilakukan oleh terlapor yaitu dengan cara menawarkan korbannya menggantikan anggota arisan yang berhenti, dengan iming-iming uang akan kembali 2 kali lipat.

Namun setelah berjalan, ternyata para pembeli arisan tersebut tidak mendapatkan keuntungan yang dijanjikan. Bahkan, uang yang sudah dibayarkan mereka kepada terlapor juga tidak dikembalikan.

“Itulah mengapa kami laporkan ke kepolisian, karena kami merasa jadi korban penipuan,” pungkasnya.

Source: bornenews.co.id

Facebook Comments

BACA JUGA   Sempat Buron 2 Tahun Pelaku Pembunuh di Kapuas Berhasil Dibekuk
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News