Politisi PAN Dorong Pemkab Kotim Bina Kontraktor Lokal

- Advertisement -
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dari Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H Ardiansyah mendorong pemerintah kabupaten agar kontraktor lokal mendapatkan pembinaan dan prioritas mendapatkan pekerjaan.

Pasalnya menurut Politisi ini  banyak kontraktor lokal selama ini yang gulung tikar, sebelum pandemi covid-19, bahkan tidak bisa bayar pajak lantaran tidak mendapatkan pekerjaan.

Pemerindah daerah seharusnya memprioritaskan kontraktor lokal agar jangan mati suri dan setidaknya bisa bertahan hidup, ketimbang banyak paket proyek di wilayah ini dijadikan proyek multiyears.

BACA JUGA   Marudin: Pengurus dan Kader PKB Siap Dukung Halikinnor pada Pilkada 2024

Sehingga banyak kontraktor yang berasal dari luar daerah yang mengerjakanya, kontraktor lokal banyak jadi penonton dilapangan sendir, tidak menjadi pemain.

“Saya tetap mendorong bagaimana agar kawan-kawan kontraktor lokal ini bisa tetap eksis untuk membangun daerahnya sendiri,” kata Ardiansyah, Senin (6/09/2021).

Oleh sebab itu, politisi ini berharap kepada pemerintah daerah, harus mencari pola bagaimana agar rekanan lokal ini bisa hidup dan bertahan dengan mendapatkan pekerjaan dari pemerintah.

BACA JUGA   Sengketa Lahan Benar-benar Dikhawatirkan Menyulut Konflik

Ardiansyah mengaku kerap kali menerima curhatan dari para kontraktor lokal, terkait masalah ini, ditambah lagi dimasa pandemi covid-19 ini belum juga berakhir, semakin membuat  para kontraktor lokal itu gulung tikar.

“Bahkan ada yang tidak bisa bayar pajak perusahaanya karena hampir beberapa tahun terakhir ini tidak ada pekerjaan yang didapatkan,” ujar Ardiansyah.

Solusinya menurut politisi PAN ini, pembinaan terhadap kontraktor lokal ini harus dilakukan, beri mereka pekerjaan, meskipun itu skala penunjukan langsung (PL).

BACA JUGA   Ketua DPRD Kotim Apresiasi Kepedulian Pelaku Usaha

Selain itu juga lanjutnya, hendaknya dalam setiap pelaksanaan pelelangan kontraktor lokal yang harus diprioritaskan.

“Karena logikanya kontraktor lokal ini hidupnya di Kotim, makan di Kotim dan  hasilnya juga dibelanjakan di daerah ini juga, sehingga mendorong perekonomian di daerah itu bertumbuh dan berkembang,” ungkapnya.

Belum lagi tenaga kerja yang diserap apabila rekanan lokal ini bisa diberdayakan maka dampaknya akan lebih baik. Namun, kata dia bukan berarti monopoli akan pekerjaan  proyek tersebut tetapi  lebih kepada bagaimana  kontraktor lokal itu bisa bertahan hidup.

[*to-65]

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News