Dalam rangka mengantisipasi terjadinya banjir tahunan di wilayah Kota Cantik Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terkait banjir di tiga lokasi di Kota Palangka Raya.
Ketiga lokasi tersebut diantaranya di Kawasan Jalan Anoi, Jalan Mendawai dan Jalan Mendawai I. Adapun hasil dari tim melakukan monitoring dan evaluasi mendapatkan pada ketiga lokasi tersebut debit air mengalami kenaikan 30 cm hingga 50 cm.
Sekretaris BPBD Kota Palangka Raya Anna Menur mengatakan kegiatan monev yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan bentuk antisipasi dalam pencegahan banjir tahunan kepada daerah yang rawan akan banjir ketika musim penghujan tiba.
“Akhir-Akhir ini intensitas curah hujan di wilayah Kota Palangka Raya cukup tinggi. Untuk itu kami dari BPBD Kota Palangka Raya melaksanakan monitoring dan evaluasi agar mengetahui debit air tersebut sehingga nantinya dapat cepat dilakukan antisipasi ketika terjadinya banjir,” Kata Anna, Kamis (9/9/2021).
Selain itu, dirinya mengimbau kepada warga yang ada di sekitar bantaran sungai agar selalu berhati-hati dan waspada mengingat intensitas hujan sekarang cukup tinggi dan hal tersebut berpotensi menimbulkan banjir.
Sembari melakukan monitoring dan evaluasi ketinggian air, Anna juga memberikan sosialisasi serta edukasi kepada warga yang bermukim dikawasan rawan banjir tersebut agar selalu menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai.
Menurut Anna membuang sampah dengan sembarangan tersebut dapat mengakibatkan banjir serta bisa menimbulkan penyakit demam berdarah.
“Mari kita bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan kita salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan karena hal tersebut dapat menyumbat selokan yang bisa mengakibatkan terjadinya banjir,” tutur Anna.
Facebook Comments