Handoyo: Desak Pemkab Kotim Evaluasi Keberadaan  Pelabuhan Pelangsian Milik BUMD

- Advertisement -
Handoyo J Bowo, anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), soroti keberadaan Pelabuhan milik BUMD di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim, yang selama ini dinilai tidak bisa dimanfaatkan.

Handoyo mendesak agar Pemkab Kotim mengevaluasi keberadaan BUMD yang dinilai cenderung vakum tidak difungsikan ini. Padahal, sejak awal pihaknya mendorong BUMD segera bergerak untuk mengelola potensi daerah, dengan keberadaan pelabuhan ini.

Menurut Handoyo,”Setahu saya sampai hari ini belum pernah ada kabarnya soal BUMD kita,” katanya, Rabu (15/09/2021).

Lanjutnya, padahal struktur organisasinya sudah ada sejak tahun 2018 lalu, seharusnya jika ada kendala, agar bisa duduk bersama dengan pemerintah daerah untuk mencari solusinya.

BACA JUGA   Lumban Gaol: Dana Aspirasi Rp2 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan

Anggota Komisi IV DPRD, ini juga menyinggung keberadaan dermaga di Pelangsian, sebenarnya potensi pelabuhan itu sangat besar, jika memang ingin dikelola pemerintah daerah untuk mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).

Untuk diketahui bahwa Dermaga atau Pelabuhan Pelangsian itu terletak di pinggir Sungai Mentaya, di Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Dermaga ini dibangun pada 2014 lalu dengan menggunakan dana APBN.

Pembangunan dermaga yang cukup representatif itu rampung akhir 2015, namun hingga kini belum juga difungsikan dengan maksimal dan selalu menjadi sorotan dewan di Kotim.

“Padahal dermaga ini jadi tempat untuk bongkar muat bagi pelabuhan-pelabuhan yang sebelumnya banyak yang ilegal. Persoalan ini saya coba bicarakan di internal lembaga ini untuk ditindaklanjuti,” tegas Handoyo.

[Misnato] [*to-65]

BACA JUGA   Dewan Kotim Dukung Pembelajaran Tatap Muka
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News