Banyak beredar di media sosial narasi yang menyebutkan bahwa pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana berkaitan dengan vaksin COVID-19.
Faktanya informasi tersebut tidak benar.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mursyid Bustami menegaskan, pendarahan otak yang dialami Tukul tidak ada kaitannya dengan vaksinasi COVID-19.
Hal tersebut harus diklarifikasi agar tidak ada keraguan dari masyarakat terhadap vaksinasi.
Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting.
Cek kebenaran sebuah informasi dengan:
Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.
Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/infovaksin
Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id dan https://s.id/infovaksin
#IndonesiaBangkit #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER
Facebook Comments