Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H Syamsu meminta agar pemkab memperbanyak sebaran depo sampah di Kotim.
Hal ini ditegaskannya dengan menanggapi ramainya komentar terkait seorang warga yang terekam kamera pengawas membuang sampah sembarangan di kawasan pendidikan Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Baamang.
“Kita semua tentu menyesalkan kejadian dan perilaku tersebut. Apalagi itu merupakan kawasan pendidikan. Kasihan pelajar di tiga sekolah di kawasan itu merasakan dampak buruk kalau sampah menumpuk di kawasan itu,” ujar Dadang, Senin, (27/09/2021).
Hal ini adalah sebagai gambaran kata Dadang, ternyata masih adanya sebagian warga yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan. Lantaran rendahnya kesadaran seperti ini menjadi perilaku buruk yang tidak patut dicontoh.
Lanjut Dadang, pemerintah daerah juga perlu melakukan evaluasi agar masalah sampah ini bisa diatasi dengan baik. Tujuannya agar masyarakat bisa dengan kesadaran diri dan senang hati membantu menjaga kebersihan lingkungan.
Ia menyarankan beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya pemerintah daerah perlu melakukan kampanye yang masif kepada masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Anggota dewan ini menambahkan, semestinya pemerintah daerah juga perlu memperbanyak sebaran tempat pembuangan atau depo sampah di tempat-tempat strategis, dengan bentuk dan tampilan yang lebih menarik. Sehingga tidak menimbulkan kesan jorok atau merusak keindahan.
Dadang H Syamsu juga menyarankan pemerintah daerah memanfaatkan sampah menjadi peluang peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor retribusi persampahan dengan cara mengerahkan petugas untuk mengambil sampah dari rumah-rumah warga.
“Saya yakin warga tidak keberatan karena ini justru akan membantu warga. Tentunya dengan retribusi yang tidak memberatkan,” demikian tutupnya.
[*to-65].
