Membawa Handphone (Hp), gawai atau gadget ke sekolah bagi siswa akan berdampak positif bila dimanfaatkan dengan tepat. Selain itu, juga dapat membantu proses belajar peserta didik.
Hal itu disampaikan oleh Siti Hadijah Kepala Sekolah SMPN-3 Sampit, Jumat 01 Oktober 2021.
“Misalnya dapat membantu mencari informasi terkait yang diajarkan guru, dan juga sebagai alat komunikasi untuk melacak keberadaan siswa oleh orang tua,” kata Kepala Sekolah ini.
Selain itu kata Dia, handphone dapat berguna juga sebagai sarana pertukaran informasi materi belajar antarsiswa yang satu dengan lainnya dan ini menjadi gerbang pengetahuan siswa dalam memahami Ilmu dan teknologi.
Namun tidak menutup kemungkinan, ujar Dia, dampak buruk akibat membawa gadget juga jangan sampai diabaikan. Seperti menggangu fokus peserta didik dalam menerima pelajaran.
“Siswa bisa tidak fokus menerima pelajaran, dapat menyebabkan kecanduan bermain, kurangnya interaksi sosial di dunia nyata, prestasi akademik menurun serta berkurangnya data otak dan daya ingat,” tutur Dia.
Ia menambahkan bahwa penggunaan handphone atau gadget pada pelajar memang kerap kali menjadi pro dan kontra bagi orang tua, terutama jelasnya, ketika pelajar membawanya ke sekolah.
Oleh karena itu, penggunaan gadget harus diberikan pemahaman yang baik dalam menggunakannya. Sehingga dampak negatif pada peserta didik dapat dieliminasi.
“Di sini tidak hanya peran pihak sekolah atau guru saja diperlukan, namun juga peran orang tua, agar anaknya dapat mengerti dan memahami tata cara penggunaan gadget yang bermanfaat,” tukas Dia.
[*to-65].