Kesejahteraan guru di Kalimantan Tengah (Kalteng) perlu diperhatikan oleh pemerintah, terutama yang masih berstatus kontrak maupun honorer.
Sebagaimana yang disampaikan Sudarsono, anggota DPRD Kalteng, kepada media ini, Selasa (05/10/2021) kemarin.
Mantan Bupati Seruyan ini meminta kepada pemerintah supaya lebih memperhatikan kesejahteraan guru, terutama yang berstatus tenaga kontrak maupun honorer.
Sudarsono mengatakan, guru yang berstatus tenaga kontrak maupun honorer juga berperan dalam upaya membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa.
“Yang kerap menjadi masalah dengan tenaga guru kontrak atau honorer ini ada di segi penggajian. Sebab, sering kali mengalami keterlambatan karena berbagai alasan,” ujar Dia, Selasa, 5 Oktober 2021.
Sudarsono mengungkapkan, saat melaksanakan reses beberapa waktu lalu ternyata masih banyak daerah yang mengalami kekurangan guru berstatus PNS, sehingga lebih banyak diisi guru kontrak atau honorer.
Menurut Dia, Inilah yang menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan kepada pihaknya, supaya pemerintah dapat memberikan solusi terkait keberadaan tenaga pendidik ini, agar bisa diprioritaskan kesejahteraanya.
Ia mengatakan, keberadaan tenaga pendidik tersebut sangat penting dalam upaya ikut serta membantu pemerintah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM khususnya di Kalteng.
“Ini yang harus dipahami pemerintah, kendala-kendala yang mereka alami harus ada solusinya. Terlebih lagi bagi mereka yang mengajar di daerah pelosok, kami harap kedepan hal ini dapat menjadi perhatian pemerintah,” tukasnya.
[*to-65].
