spot_img

Kantor KPU Kapuas Digeledah Jaksa Sejumlah Berkas Diangkut

- Advertisement -
Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum), Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, digeledah oleh Tim Kejaksaan Negeri Kapuas, Rabu (06/10/2021) kemarin.

Informasi yang diperoleh bahwa Kantor KPU Kabupaten Kapuas, telah digeledah oleh tim Kejaksaan Negeri Kapuas sekitar pukul 10.20 WIB, Rabu (6/10/2021), kemarin.

Penggeledahan ini diduga terkait tindak pidana korupsi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 lalu, dikutif dari media Kaltengtoday.com.

[irp]

Tim Kejaksaan Negeri mendatangi kantor KPU di Jalan Tambun Bungai. Nampak Kasi Pidsus bersama tim melakukan penggeledahan berkas di ruangan Sekretaris, bendahara dan aula kantor KPU.

Sejumlah berkas dokumen disita oleh pihak kejaksaan Kapuas untuk kemudian dibawa pergi menggunakan satu buah mobil.

Kasi Pidana Khusus Kejari Kapuas Setirman Eka Putra mengatakan, pihaknya dari tim penyidik Kejaksaan Negeri Kapuas yang menangani perkara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas atas dugaan tindak pidana Korupsi terkait Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 lalu.

“Kami mendapat surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas untuk melakukan penggeledahan di kantor Gedung KPU Kapuas,” kata Setirman.

Dijelaskannya, penggeledahan ini dilakukan untuk mendapatkan dokumen terkait pembuktian tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum KPU Kapuas.

“Saat ini kami belum menetapkan tersangka, mudah- mudahan dengan penggeledahan dan pengumpulan bukti bukti yang mengarah baru segera ditetapkan tersangka,” ungkap Dia.

Ditambahkan Setirman, dokumen yang diamankan berupa kegiatan Pilgub tahun 2020 didalamnya ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya yang berkaitan dengan pencairan keuangan di bendahara.

“Memang tadi sempat diamankan sejumlah uang, tetapi dilakukan pengecekan rupanya uang honor bendahara sehingga tidak disita,” imbuhnya.

Dia menegaskan pihak penyidik kejaksaan tidak tidur tetap bekerja untuk memberantas tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara.

“Insyaallah dengan dukungan semua pihak tidak tidur dan tetap bekerja apapun resikonya kami tidak gentar,”tukasnya.

[*to-65].

[irp]

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News