Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mengusulkan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk membantu peremajaan kelapa sawit di kebun sawit milik masyarakat.
Kata Juliansyah dari Komisi II DPRD kotim ini, saat pihaknya reses, banyak petani yang meminta bantuan itu karena sudah saatnya peremajaan kebun kelapa sawit mereka.
Saat reses menyerap aspirasi ke daerah pemilihan belum lama ini, Juliansyah bersama rekannya sesama legislator banyak menerima usulan dari masyarakat, khususnya di Kotim, salah satunya peremajaan kelapa sawit untuk kebun rakyat.
“Saat ini, banyak warga yang memanfaatkan lahan mereka dengan menanam kelapa sawit. Hasilnya dinilai sangat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Juliansyah, Jum`at (8/10/21).
Kata dia, kebun rakyat dibuat dengan swadaya sesuai kemampuan masyarakat. Tidak jarang hasilnya kurang maksimal karena bibit yang ditanam kurang berkualitas.
Selain itu, kata dia. Kelapa sawit yang sudah berumur tua, apalagi mencapai 25 tahun, biasanya produksinya akan menurun. Untuk itu perlu dilakukan “replanting” atau peremajaan dengan menanam pohon baru.
Peremajaan kelapa sawit perlu dilakukan untuk memastikan perkebunan kelapa sawit memiliki produktivitas tinggi dan berkualitas. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan dana dan pengetahuan yang benar, khususnya terkait kualitas bibit.
Untuk melakukan peremajaan itu, diperlukan dana yang tidak sedikit. Pekebun sangat berharap bantuan pemerintah, apalagi selama ini memang ada program pemerintah pusat untuk membantu peremajaan tersebut.
“Kan ada program peremajaan sawit dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, tetapi pengajuannya melalui kelompok tani dari kabupaten. Ini perlu kita perjuangkan. Di Parenggean informasinya sudah ada yang dapat, tapi banyak petani lainnya yang juga membutuhkan bantuan itu,” ujar Juliansyah.
Facebook Comments