Kabar Dunia Terkini Pandemi COVID-19, Waspadai Afrika Selatan

- Advertisement -
Kabar dunia terkini terkait pendemi COVID-19, diberbagai belahan dunia untuk anda ketahui, dan waspadai pengunjung dari negara Afrika Selatan (Afsel) dan lima negara lainnya di Afrika.

Kabar dunia terbaru terkait COVID-19 ini, penulis peroleh dengan mengutif dari berbagai media elektronik, online yang terkenal dan medsos yang mengabarkan kasus pandemi COVID-19 dibelahan baru-baru ini.

Mari kita simak kabar dunia terbaru terkait pandemi COVID-19 berikut ini. Informasi dari berbagai belahan dunia menyebutkan bahwa saat ini pandemi COVID-19 sebagai berikut.

  • Dari Negara Asia Fasifik

Kabar dunia baru datang dari negara JEPANG, saat ini akan memperketat kendali di perbatasan bagi pengunjung yang berasal dari negara Afrika Selatan (Afsel) dan lima negara lainnya di Afrika.

INDIA, juga saat ini mengimbau semua negara bagian untuk secara ketat memeriksa dan menapis pendatang dari Afsel dan negara-negara lain yang diduga berisiko.

AUSTRALIA, negara ini juga tengah menyelidiki varian baru yang menyebar di Afika Selatan dan memperingatkan kemungkinan menutup perbatasannya bagi pendatang dari negara itu jika risiko meningkat.

Informasinya bahwa Produsen obat Pfizer Inc dan MSD, yang dikenal sebagai Merck & Co Inc di AS dan KANADA, bersepakat untuk memberikan lisensi kepada perusahaan di Vietnam untuk memproduksi obat COVID-19 ini.

  • Dari Negara Timut Tengah dan Afrika

Kabar dunia baru juga dari Negara ARAB SAUDI, saat ini Arab Saudi akan mengizinkan pendatang asing dari enam negara, termasuk Indonesia, tanpa keharusan menjalani karantina 14 hari di negara ketiga. Kebijakan itu akan berlaku mulai 1 Desember pukul 01.00 waktu setempat.

Para ilmuwan dari negara AFSEL mengatakan mereka telah  mendeteksi sejumlah kecil kasus infeksi varian baru B.1.1.529. Mereka tengah meneliti implikasinya dan mengatakan varian itu memiliki konstelasi mutasi yang “sangat tak biasa”.

BACA JUGA   Waspadalah! Pelaku Gendam Gentayangan di Kobar

NAMIBIA, memperingatkan bahwa 268.000 lebih dosis vaksin Astra Zeneca dan Pfizer berisiko untuk dimusnahkan akibat lambatnya kemajuan vaksinasi.

ISRAEL, juga melarang warganya bepergian ke wilayah selatan Afrika dan mencegah masuknya pendatang asing dari kawasan negara itu.

AMERIKA, Jutaan orang Amerika telah menerima suntikan dosis penguat vaksin COVID-19, dengan kecepatan vaksinasi yang mendekati rekor.

Hal itu kabarnya dicapai setelah pemerintahan Presiden Joe Biden memperluas kelompok penerima yang memenuhi syarat.

Namun kabarnya para pejabat kesehatan AS mengkhawatirkan lonjakan infeksi jelang liburan musim dingin dan mendesak agar lebih banyak orang menerima dosis ketiga itu.

Kabar dunia dari EROPA, Informasinya juga Negara-Negara dari Eropa juga meningkatkan vaksinasi dosis penguat COVID-19, dengan mulai memberikan suntikan pada anak-anak dan memperketat pembatasan ketika benua itu berjuang melawan lonjakan infeksi.

Varian baru ini telah menjadi hal yang paling mengkhawatirkan bagi otoritas kesehatan Inggris dan negara itu untuk sementara melarang penerbangan dari Afsel, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho dan Eswatini.

PRANCIS Kabar baru juga datang dari Prancis, negara ini kabarnya akan memberikan dosis penguat vaksin COVID-19 bagi semua penduduk dewasa serta memperketat pemakaian masker, pemeriksaan pas kesehatan dan pengendalian perbatasan untuk meredam gelombang kelima COVID-19.

SLOVAKIA, saat ini sudah mulai memasuki lockdown dua pekan pada Kamis. Negara dengan tingkat vaksinasi terendah di Eropa itu menghadapi krisis rumah sakit dan lonjakan kasus baru. Tingkat infeksi per kapita di negara itu mencatat rekor tertinggi di dunia.

HONGARIA,  telah bersiap memvaksinasi anak-anak berusia 5-11 tahun. PORTUGAL, salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, akan memberlakukan kembali pembatasan untuk menghentikan lonjakan kasus.

BACA JUGA   Sadis Ibu Tewas Ditusuk, Adik Kandung Dirawat di RS

Penumpang pesawat yang tiba di negara itu, kabarnya harus diminta untuk menunjukkan hasil negatif tes COVID-19.

Kemudian Negara JERMAN, negara ini berada dalam fase pertumbuhan eksponensial jumlah kasus, kata Kanselir Angela Merkel. Angka kematian akibat COVID-19 di negara itu telah menembus angka 100.000.

Beberapa rumah sakit di BELANDA menunda perlakuan kemoterapi dan transplantasi organ untuk memberi ruang perawatan intensif yang lebih banyak bagi pasien COVID-19.

  • Kabar baru terkait Perkembangan Medis

Regulator obat-obatan Uni Eropa menyetujui penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech pada anak-anak usia 5-11 tahun.

Negara TURKI mengizinkan penggunaan darurat vaksin buatan sendiri, Turkovac, dan diharapkan mulai tersedia pada akhir tahun.

Vaksin COVID-19 aman bagi ibu hamil dan bukan penyebab meningkatnya komplikasi, menurut data Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

  • Dampak Ekonomi

Kabar dunia dari dampak ekonomi juga berpengaruh terhadap, saham-saham mengalami tekanan tertinggi dalam tiga bulan di Asia dan harga minyak jatuh setelah varian baru COVID-19 mendorong investor beralih ke obligasi, yen dan dolar AS, demikian.

[*to-65].

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News