Seorang pria berinisial ES (54) di Tenjolaya, Kabupaten Bogor, yang berprofesi sebagai guru ngaji memperkosa 5 anak di bawah.
Korbannya adalah anak berusia 8-9 tahun. Atas kejadian itu, polisi berhasil mengungkap kejahatan seorang guru mengaji tersebut.
Polisi juga menghimbau apabila ada yang menjadi korban pencabulan oleh tersangka ES segera melapor ke Polres Bogor.
”Sementara yang melaporkan itu ada lima orang korban. Silahkan masyarakat yang pernah menjadi korban, ditunggu laporannya di Polres Bogor,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Siswo mengatakan, motif pelaku guru ngaji adalah memenuhi kebutuhan biologis. Sebab, istri tersangka kerap tidak bisa diajak berhubungan.
“Karena biasanya kalau mau berhubungan sama istri, istrinya selalu ngeluh kecapekan gitu,” ungkap Siswo.
“ES melakukan aksi bejatnya setelah kegiatan pengajian. Modusnya adalah mendoakan korban agar pintar,” kata Siswo.
Berdasarkan keterangan polisi, ada lima korban yang melapor kepihaknya. Semuanya merupakan anak berusia 8-9 tahun.
Lanjut Siswo, polisi akan membantu pemulihan apabila korban mengalami trauma, pihaknya juga menggandeng Dinas PPA untuk melakukan pendampingan pada korban.
Tersangka ES kini sudah ditahan polisi, dan tersangka dijerat pasal 82 undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun.
[*to-65]