spot_img

Korupsi Dana PIP, Siswa SMPN 17 Pemulang Diselidiki Kejari

- Advertisement -
Kabar baru dugaan kasus penyelewengan aliran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMPN 17 Pamulang, masih dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Informasi yang berhasil diperoleh bahwa sejumlah pihak telah dipanggil untuk dimintai keterangan, di antaranya Kepala Sekolah, pihak bank hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Ditanya apakah sudah ada buktinya, Kepala Seksi Intel Kejari, Ryan Anugerah, mengatakan, “Masih penyelidikan,” ujarnya Sabtu (12/02/22). di Tangsel

[irp]

Sementara itu menurut Ryan, permintaan keterangan itu masih dikembangkan dengan melibatkan pihak terkait lainnya. Sementara ini, prosesnya belum masuk ke penyidikan.

Disebutnya lagi, “Yang pasti masih permintaan keterangan, masih (meminta keterangan pihak lain). Masih berproses” katanya.

Adanya dugaan penyelewengan dana PIP yang dialami siswa-siswi SMPN 17 mencuat sekira Desember 2021 lalu. Ketika itu, banyak wali murid baru mengetahui jika anaknya terdaftar dalam PIP sekolah.

[irp]

Selanjutnya mereka merasa heran, karena aliran dana PIP SMPN 17 yang masuk ke rekening siswa tak diketahui wali murid. Barulah setelah dicek ke Bank BRI Cabang Pamulang, terungkap jika ada transaksi penarikan dana PIP itu di luar kota.

Menurut keterangan salah seorang wali murid, “Awalnya kita pada iseng kan ngobrol-ngobrol, kok PIP nggak ada kabar, dari anak saya kelas 1 sampai sekarang kelas 3 udah mau tamat tapi nggak ada kabar beritanya soal pencairan PIP itu. Nah terus kita baru tahu ternyata bisa dicek online, waktu dicek ada kan, terus kita ke bank, ternyata kata petugas bank nya itu udah dicairin,” tutur HD, salah satu orang tua murid SMPN 17.

Kemudian sama halnya dengan yang dikatakan wali murid lainnya berinisial SY. Dia mengaku langsung mengecek ke bank soal transaksi dana PIP bagi anaknya. Pihak bank pun menjelaskan hal yang sama, di mana disebut jika dana sudah dicairkan sebelumnya.

Selanjutnya karena penasaran “Saya akhirnya ikut cek juga, tapi kata petugas bank nya sama udah dicairkan. Saya heran, kok bisa dicairkan? ini kan rekening pribadi ya, tapi kok bisa diambil orang lain. Yang lain juga sama, di kelas anak saya aja ada 30 orang yang ngalami ini,” tuturnya.

[Red]

[irp]

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News