Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan 2022 Harus Diantisipasi

- Advertisement -
SAMPIT – Menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2022 harga kebutuhan pokok sehari-hari harus diantisipasi agar tetap stabil.

Sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Hj  Darmawatim Kamis, 24 Februari 2022.

Dia berharap pemerintah kabupaten mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasanya terjadi menjelang tibanya bulan suci Ramadan.

BACA JUGA   Sektor Rotan di Kotim Benar-benar Sempat Menjadi Andalan

Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pokok atau sembako menjelang dan selama bulan Ramadan itu sering terjadi, sehingga harus ada langkah nyata untuk mengantisipasinya.

“Seharusnya ini bisa diantisipasi dan dicegah dengan memastikan kelancaran pasokan dan ketersediaan barang sehingga hargatidak sampai melonjak,” ujar Darmawati, Kamis, 24 Februari 2022.

Wakil Ketua Komisi II DPRD ini berharap, harus ada upaya serius dari pemerintah dalam melakukan intervensi pasar. Caranya yaitu dengan memantau dan melakukan upaya untuk menjaga kestabilan pasokan dan stok kebutuhan pokok agar bisa selalu memenuhi permintaan sehingga harga tidak sampai melonjak.

Selain memantau pasokan dan stok lanjutnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian diharapkan harus bersinergi dengan distributor atau agen besar dalam memastikan stok barang.

“Stok harus dipastikan bisa memenuhi  permintaan menjelang Ramadhan hingga setelah lebaran nanti,” tegasnya.

Besar sekali harapan masyarakat lanjut dia, pemerintah harus bisa mencegah lonjakan harga pada momentahunan ini. Jika harga naik, setidaknya kenaikannya tidak terlalu tinggi sehingga tidak sampaimemberatkan masyarakat

“Jangan sampai harga sembako naik tinggi tidak terkendali. Makanya mulai sekarang harus diantisipasi dan dicegah supaya nanti tidak sampai naik,” tegas Darmawati.

Terkait harga minyak goreng yang tinggi akhir-akhir ini, Dia mengapresiasi pemerintah daerah menggandeng perusahaan perkebunan kelapa sawit menggelar operasi pasar murah untuk mengurangi beban masyarakat.

Anggota Dewan ini berharap operasi pasar murah ini terus dilaksanakan untuk stabilisasi harga hingga harga minyak goreng kembali stabil. Jangan sampai nanti harga minyak goreng kembali naik saat bulan suci Ramadan nanti.

[Red]

BACA JUGA   Sampah Dikelola Dengan Baik Bisa Bernilai Ekonomis

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News