Masyarakat banyak mengeluh soal bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Hal itu terungkap pada saat anggota DPRD Kotim, H Abdul Kadir saat melaksanakan kegiatan reses.
Sementara itu Abdul Kadir meminta agar data penerima bantuan sosial di daerah setempat di evaluasi. Sebabnya kata dia, banyak penerima tidak akurat dan cenderung tidak tepat sasaran.
Menurutnya, karena banyak permasalahan dan persoalan di dalam data penerima bantuan dari pemerintah hal itu harus dibenahi.
“Ada banyak keluhan dari masyarakat saat saya melaksanakan kegiatan reses, karena tidak mendapatkan bantuan, karena itu perlu di evaluasi sinkronisasi data, agar tidak amburadul di lapangan,” kata Abdul Kadir, Senin (21/2).
“Perbaiki data agar benar-benar valid sesuai kondisi di lapangan, dari itu kita berharap hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar tidak ada warga yang terlewat, jika memang mereka layak menerima bantuan,” ujar Kadir.
Kadir menyebut, dengan data yang tidak akurat itu justru menimbulkan masalah dan persoalan baru di tengah masyarakat.
Karena bisa menimbulkan kecemburuan sosial. Sebab mereka yang betul-betul miskin seharusnya jadi sasaran, justru tidak mendapatkan bantuan.
Kadir mengatakan, ini menjadi pelajaran pemerintah daerah, agar menyiapkan data yang akurat dan tidak mengacu ke data-data lama.
