Tindak Kejahatan di Kotim Benar-Benar Meningkat, karena Ini

- Advertisement -
Perlu kita waspadai saat ini tingkat tindak kejahatan di Kabupaten Kotawaringin Timur benar-benar meningkat, semenjak naiknya harga Tanda Buah Segar (TBS) buah sawit.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun, bahwa tingkat kejahatan saat ini makin meningkat.

Rimbun menyebutkan, semenjak naiknya harga tandan buah segar kelapa sawit, tindak kejahatan pencurian buah sawit juga turut meningkat.

Menurut dia, di tengah kesulitan ekonomi saat ini, kerap kali digunakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menghasilkan uang dengan cara singkat saat adanya kesempatan seperti kenaikan harga buah sawit sekarang ini.

“Oleh sebab itu diminta kepada pemerintah daerah juga pihak penegak hukum supaya lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum,” ujar Rimbun, Jumat 11 Maret 2022.

Tidak jarang hal ini rentan memicu konflik antar masyarakat dengan pihak perusahaan perkebunan, sehingga berujung pada permasalahan yang lebih kompleks lagi yaitu sengketa lahan.

“Kita sulit juga mau menyalahkan masyarakat, karena kadang ada yang tidak paham aturan hukum. Maka dari itu harus dibantu dengan cara sosialisasi, agar masyarakat kita tidak berurusan dengan hukum,” katanya.

Legislator ini juga mengakui, bahwa saat pandemi ini belum tuntas tindak kejahatan pencurian memang selalu meningkat, ditambah lagi pada saat ini hampir semua kebutuhan rumah tangga naik.

Hal ini juga tambahnya tentu akan menambah beban masyarakat di saat penghasilannya tidak ada penambahan atau peningkatan, sementara tuntutan ekonomi harus terpenuhi, demikian.

BACA JUGA   Pelantikan 3 Pimpinan Definitif DPRD Kotim Tertunda, Ini Penyebabnya

 

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News