Semester Pertama Tahun 2022, Serapan Anggaran Minim

- Advertisement -
Semester pertama tahun 2022, serapan anggaran minim. Sebagaimana yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, Rudianur.

Ia menyebut siklus tahunan bisa dilihat hampir setiap tahun anggaran di semester I serapan anggaran masih minim.

Banyak Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kotim yang masih memilih untuk mengebut kegiatan masuk di semester kedua. Maka dari itu tahun ini  sangat bijaksana jika pelaksanaan dilakukan di awal tahun.

BACA JUGA   Ada 864 Usulan Masyarakat Melalui Dana Pokir

Karena selain punya waktu yang panjang juga tidak  terkendala dikondisi cuaca yang biasanya musim penghujan seperti akhir tahun lalu.

Rudianur mendorong agar pemerintah daerah memaksimalkan pelaksanaan kegiatan pembangunan di awal tahun.

Terlebih untuk pekerjaan yang sifatnya proyek fisik. Hal ini belajar dari 2021. Banyak pekerjaan diakhir tahun yang harus dikebut.

Selain itu ditambah lagi dengan adanya razia terhadap material galian C semakin membuat  kontraktor menjerit, sehingga pelaksanaan dinilai jadi tidak maksimal.

BACA JUGA   Polantas Kotim Beri Peringatan Keras, Truk Berat Tidak Bolah Jalan Dalam Kota

“Saya kira kalau semuanya sudah ditetapkan menjadi Perda APBD 2022 melalui proses evaluasi dari gubernur maka segera laksanakan,” katanya, Senin 3 Januari 2022.

Setidaknya di awal ini proses persiapan lelang sudah dimulai, sehingga paling lambat triwulan pertama akhir sudah mulai berjalan pembangunan di daerah ini.

Politikus Partai Golkar ini mengakui kebiasan dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setiap tahun anggaran ini di antaranya molor dalam pelaksanaan kegiatan.

BACA JUGA   Dewan Ingatkan PLN Jangan Ada Pemadaman Listrik Selama Bulan Ramadhan

Selain itu juga cenderung melakukan pekerjaan memasuki semester kedua. Dampaknya dalam setiap rapat evaluasi serapan anggaran ada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang dalam semester pertama menyerap anggaran masih dibawah target.

Menurutnya dengan pekerjaan dilaksanakan diawal juga bisa meningkatkan perputaran ekonomi di daerah.

Tenaga kerja banyak terserap sehingga dari awal ekonomi cenderung stabil dengan adanya kegiatan pemerintah disektor pekerjaan proyek tadinya.

Diakuinya akan lebih banyak dampak positif jika pekerjaan dilakukan di awal tahun, selain membantu pertambahan ekonomi juga akan memberikan  gambaran kesiapan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) atas pelaksanaan program usulan.

BACA JUGA   Tak Ada Anggaran Pemda Batal Razia Penertiban Miras, Dapat Kritikan Anggota DPRD Kotim

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News