Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) diminta harus siap menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2022 mendatang.
Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim Hairis Salamad mengingatkan, pemkab Kotim untuk bersiap siap menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.
Pasalnya, setelah dua tahun Pemerintah melakukan pengetatan pada musim mudik lebaran, tahun ini Presiden RI Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan melakukan aktivitas mudik lebaran. Sehingga disinyalir tahun ini arus mudik akan melonjak.
“Keputusan ini menjadi kabar baik untuk para pelaku bisnis transportasi baik darat, laut dan udara, oleh sebab itu kami minta pemkab Kotim bersiap menghadapi arus mudik mulai dari Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya,” kata Hairis, Minggu 27 Maret 2022.
Hairis juga mengingatkan, agar petugas penjagaan di setiap perbatasan tetap disiagakan untuk memantau arus mudik lebaran. Meski tidak ada pemeriksaan kesehatan seperti sebelumnya. Namun penjagaan tetap harus ada guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Jika terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) penanganan bisa lebih cepat dengan adanya penjagaan tersebut, namun tentunya hal itu tidak kita inginkan terjadi. Hanya saja untuk berjaga-jaga dirasa penting sebagai upaya antisipasi dari pemerintah,” ujarnya.
Hairis memperkirakan, satu pekan sebelum lebaran, arus mudik sudah mulai terlihat. Baik antar kabupaten tetangga maupun antar kota serta antar provinsi. Maka dari itu yang tidak kalah penting untuk diperhatikan juga penerapan protokol kesehatan (Prokes).
“Karena meski pemerintah mengizinkan mudik, namun kita tetap harus bersama menerapkan Prokes. Agar usai lebaran tidak muncul cluster baru,” tandasnya.
Facebook Comments