Pebkab Kotim diharapkan gunakan anggaran hanya untuk perbaika jalan dalam kota Sampit.
Terkait penggunaan anggaran tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo mengatakan anggaran akan selalu di Gunakan jika jalan dalam kota saja yang terus diperbaiki. Pasalnya selama ini tidak ada tindakan tegas menertibkan angkutan melintas dalam kota.
Dikatakannnya meski hanya perawatan yang dilakukan seperti di Jalan HM Arsyad, Jenderal Sudirman, dan Kapten Mulyono anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
Jalan yang diperbaiki pada penghujung 2021 itu mulai rusak lagi, pasalnya angkutan yang melebihi boboty 8 ton dibiarkan bebas masuk ke kota lagi.
Padahal jalan di daerah ini hanya kelas III dan mampu 8 ton saja, jika lebih maka akan mempercepat kerusakan jalan.
Handoyo mendesak agar jalan itu diperbaiki, bilamana pemerintah provinsi yang kini menangani jalan itu tidak melakukan penganggaran, tugas pihak swasta yang melintas jalan itu memikirkan bagaimana jalan itu bisa mereka lintasi.
“Jalan beralasan masuk kota karena jalur lingkar rusak, sampai kapanpun jalan itu akan rusak jika tidak ada itikad bersama memperbaikinya,” katanya, Sabtu, 5 Februari 2022.
Kendaraan perusahaan seperti CPO masuk kota selain merusak jalan yang lebih membahayakan lagi menggangu penggunaan jalan lainnya.
Apalagi selama ini jam mereka melintas yang sempat diatur dulunya sudah tidak dilaksanakan lagi. Mereka melintas kapan saja mereka mau.
Terlebih saat kepulangan pelajar, hal demikian sangat rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Facebook Comments