Pembangunana fisik di Kota Palangka Raya berhasil meningkat, sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat membacakan Pidato Pengantarnya. Senin (28/03/2022).
Tentang Laporan Keterangan fisik Pertanggungjawaban Wali Kota Palangka Raya Akhir Tahun Anggaran 2021.
Hal tersebut, disampaikan dalam Rapat Paripurna Ke-10 Masa Sidang II Tahun Sidang 2021/2022 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya yang berlangsung secara virtual.
Dalam laporannya Fairid menyinggung pencapaian sarana fisik urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yang terdiri dari 10 program prioritas dengan capaian kinerja rata-rata 98,18% yang berpengaruh signifikan pada peningkatan kualitas infrastruktur.
Adapun permasalahan yang dihadapi terkait urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yaitu perbaikan infrastruktur di wilayah Kota Palangka Raya yang masih belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
Karena keterbatasan anggaran, kondisi pada daratan luas yang diapit sungai Sebangau, Sungai Kahayan dan Sungai Rungan, serta saluran drainase yang kurang berfungsi menyebabkan terjadinya banjir.
“Sedangkan urusan perumahan rakyat dan kawasan pemukiman terdiri dari empat program prioritas dengan capaian kinerja rata-rata 99,51% yang berpengaruh signifikan untuk meningkatkan kawasan layak huni,” sambungnya.
Permasalahan yang dihadapi yaitu masih terdapat rumah tidak layak huni di kawasan kumuh dan pemukiman.
Masih banyak fisik bangunan yang tidak memiliki IMB. Kedepannya secara bertahap akan dilakukan peningkatan rehabilitasi rumah tidak layak huni dan kawasan kumuh dengan memperhatikan keadaan warga sekitar.
Sumber: (MC Isen Mulang/BambangW/ndk)
Facebook Comments