Selama PTM 12 Pelajar Palangka Raya Benar-Benar Terpapar Covid-19

- Advertisement -
Selama PTM 12 orang pelajar di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) benar-benar terpapar Covid-19.

Untuk itu Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan setempat, telah menghentikan sementara kegiatan selama PTM (Pembelajaran Tatap Muka) bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah zona merah Covid-19.

Adanya penghentian sementara kegiatan PTM itu, menyusul ditemukannya sejumlah kasus pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA   Pelepasan Secara Resmi Peserta Jamnas XI Kontingen Cabang Gerakan Pramuka

“Selama PTM berjalan di tingkat PAUD/TK, SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Palangka Raya, ditemukan pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Kamis (10/2/2022).

Meski tidak merincikan sekolah mana saja yang peserta didiknya terkonfirmasi positif Covid-19, namun yang pasti sebut Emi, ada sebanyak 12 pelajar dari tingkat PAUD/TK, SD, SMP dan SMA telah terpapar virus tersebut.

“Ini tentunya menjadi peringatan bagi sekolah yang peserta didiknya ada terpapar Covid-19. Karenanya, kami merekomendasikan sekolah untuk ditutup sementara, setidaknya dalam satu minggu,” tegasnya.

BACA JUGA   Bimtek Aplikasi Srikandi Digelar Pemko Palangka Raya

Saat ini kata Emi, mengingat sebaran Covid-19 semakin meluas ke masyarakat yang tersebar di sejumlah kelurahan, maka disarankan sekolah-sekolah yang berada pada wilayah kelurahan zona merah, untuk sementara menghentikan pelaksanaan PTM.

“Dinas pendidikan Kota Palangka Raya sudah melakukan hal ini. Terutama menghentikan pelaksanaan PTM di sekolah zona merah, dan sementara melaksanakan pembelajaran secara daring,” bebernya.

Sementara itu tambah Emi, pihaknya menyarankan pula untuk sekolah jenjang SMA, apabila ditemukan ada peserta didik terkonfirmasi positif Covid-19, maka sekolah harus ditutup dan dapat melaksanakan pembelajaran secara daring.

“Kami juga terus melakukan pengawasan ketat, sekaligus memberikan edukasi ke sekolah-sekolah yang saat ini sebagian masih menerapkan PTM,” tandasnya.

Sumber: (MC. Isen Mulang.1/nd)

BACA JUGA   Pekarangan Harus Dimanfaatkan untuk Ketahanan Pangan

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News