BUMD di Kotim Harus Segera Diaktifkan

- Advertisement -
Kabar Dewan hari ini bahwa Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah menekankan agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat segera diaktifkan untuk menggarap usaha di daerah tersebut.

Menurut legislator ini, peluang PAD Kotim akan bertambah sangat besar jika Badan Usaha Milik Daerah ini diaktifkan dan diisi kalangan profesional.

“Kita sudah ada BUMD tapi sampai hari ini progresnya masih belum diketahui. Kami dari DPRD mendorong untuk segera dibentuk personalianya untuk menggarap sektor-sektor yang masih berpeluang untuk digarap oleh BUMD,”kata Juliansyah, Minggu, 9 Januari 2022.

BACA JUGA   Ini Pernyataan Sikap Fraksi PAN Dukung Pemerintahan Harati

Ada beberapa usaha yang masih berpeluang digarap, di antaranya urusan kepelabuhanan, sektor usaha perkebunan, pabrik kelapa sawit dan lain sebagainya.

“Ini sektor yang isinya uang besar semua kalau digarap. Kalau kita hanya kejar PAD dari sektor yang ada saat ini maka kenaikan PAD kita masih seperti sebelumnya, “kata Sekretaris DPC Gerindra Kotim tersebut.

Juliansyah mengakui Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah saat ini  masih mampu ditingkatkan lagi. Apalagi dengan menggeliatnya usaha disektor perkebunan.

BACA JUGA   Harus Serius Tanggapi Keinginan Perusahaan Bangun Jalan Secara Konsorsium

Salah satu yang terus didorong olehnya yakni pemerintah daerah memiliki usaha  pabrik kelapa sawit. Dengan adanya pabrik kelapa sawit itu akan menampung hasik perkebunan masyarakat.

Meski begitu, Juliansyah mengakui untuk.pembangunan pabrik memang menelan biaya besar. Namun hal itu tidak akan sia-sia jika nantinya pabrik itu sudah operasional.

Di satu sisi, masyarakat diuntungkan dan dilain sisi pabrik juga yang dikelola pemerintah diuntungkan sehingga bisa menyumbangkan pendapatan bagi daerah setiap tahun anggaranya.

“Prospek bagus yang terus kami dorong untuk digarap. Karena kita ini perlu banyak sumber pembiayaan untuk belanja pembangunan kita yang dari tahun ke tahun semakin meningkat ini.” terangnya.

“Jika kita tidak membuka terobosan baru maka saya kira kondisi daerah ini akan terus mengalami kekurangan anggaran pembangunan dan akhirnya banyak sektor yang tidak bisa dibiayai dan dibangun,” pungkasnya.

BACA JUGA   Lapangan Pekerjaan Penduduk Lokal, Harus Diperhatikan

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News