Kabar meresahkan bahwa salah seorang mahasiswi di Universitas Palangka Raya sudah menjadi korban begal payu dara, pada saat dirinya hendak pulang ke kos nya.
Informasi yang baru berhasil diperoleh, kejadian begal payu dara itu berawal pada saat dirinya berniat untuk pulang ke kos usai mengikuti kegiatan organisasi kampus, Sabtu (23/4/2022) lalu.
“Saya kan waktu itu habis ikut organisasi, kebetulan waktu itu ada kegiatan Hari Bumi. Karena kecapean, sore saya istirahat di sekretariat, kemudian malamnya baru pulang jam 23.30 WIB,” katanya, Selasa (26/4/2022).
Pada saat dirinya meluncur di Jalan B. Koetin menggunakan sepeda motornya, dirinya didekati oleh seorang pria tak dikenal. Kemudian secara tiba-tiba, pria tersebut akhirnya melakukan pelecehan terhadap korban.
Menerima perlakuan tidak senonoh, sontak korban teriak dan shock, sementara pria begal payu dara itu lantas kabur.
“Karena takut, saya balik lagi ke sekretariat. Ciri-ciri orangnya yang saya ingat berkulit hitam, kurus dan rambut lurus. Kebetulan tidak memakai helm dan mengenakan masker warna putih. Mengendarai sepeda motor merk Honda Scoopy warna putih dengan garis kuning,” jelasnya.
Sebelumnya, korban tidak ingin melaporkan peristiwa tidak senonoh tersebut ke kepolisian. Namun setelah adanya dorongan oleh kerabatnya, akhirnya dirinya mengukuhkan niatnya melapor ke Polresta Palangka Raya.
“Saya sudah lapor, setelah itu divisum. Ditemani korban yang pernah kena begal juga,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan membenarkan adanya peristiwa begal payu dara tersebut.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan serta mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari korban.
“Masih dalam penyelidikan. Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari korban,” pungkasnya.