Presiden Jokowi tinggal menunggu waktu saja, akan dihancurkan menteri kabinetnya sendiri yang saat ini sangat sibuk untuk tahun 2024, tidak focus menjalankan tugasnya.
Fahri Hamzah menyebut bahwa para menteri di kabinet Indonesia Maju semakin tidak fokus menjalankan tupoksi sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fahri Hamzah menilai Jokowi tinggal menunggu waktu saja akan hancur karena sejumlah menteri lebih sibuk mengurusi agenda politik pada 2024. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) itu, Jokowi sebagai kepala negara wajib menertibkan menteri yang fokusnya sudah mendua untuk agenda 2024.
“Berkeluyuran yang enggak jelas dari orang-orang yang ingin menjadi capres ini adalah tindakan liar yang harus dihentikan. Yang harus menghentikan memang Presiden,” ujar Fahri, Kamis (19/5/2022).
Menurut Fahri hamzah, aksi menteri yang fokus ke agenda 2024 mulai berimbas terhadap citra Jokowi sebagai presiden RI. Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia pada pertengahan Mei 2022 menyatakan angka kepuasan publik kepada Jokowi mulai mengalami kemerosotan.
“Elektabilitas presiden sekarang melorot karena memang ini salah dan enggak boleh dibiarkan orang-orang itu,” kata Fahri.
Mantan politikus PKS itu mengatakan, para menteri tidak usah pusing apabila ingin berkampanye. Toh, sistem kepemiluan di Indonesia sudah menentukan jadwal untuk mempromosikan diri dan partai.
“Berkampanye sendiri sudah ada jadwalnya baik itu pilpres maupun pemilu legislatif,” ujar Fahri.