spot_img

Fernando Sinaga Intinya Sambut Positif Rencana GTRA Summit 2022

- Advertisement -
Senator DPD RI Fernando Sinaga akan menghadiri GTRA Summit 2022. Fernando Sinaga juga menyambut positif dan mengapresiasi rencana tersebut.

Informasi yang berhasil diperoleh bahwa upaya percepatan Program Strategis Nasional Reforma Agraria yang berdampak langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat.

Serta mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) sebagai wadah koordinasi lintas sektor yang dibentuk.

BACA JUGA   Sultan: Pimpin Penyerahan Jenazah Pdt. WTP Simarmata

Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria akan menyelenggarakan pertemuan puncak GTRA atau GTRA Summit 2022 di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

GTRA Summit 2022 ini merupakan pertemuan puncak dari rangkaian pembahasan lintas sektor yang difasilitasi melalui forum GTRA.

Yang merupakan forum kerja sama lintas sektor dengan tanggung jawab menuntaskan hambatan pelaksanaan Program Strategis Nasional Reforma Agraria.

BACA JUGA   LaNyalla: Pengusaha Baru di Indonesia Intinya Sangat Dibutuhkan

Dalam siaran persnya pada Kamis (2/6/2022), Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI, Fernando Sinaga menyambut positif dan mengapresiasi rencana GTRA Summit 2022 ini.

Menurutnya, agenda terpenting dari GTRA Summit ini adalah mampu melahirkan kesepakatan bersama antar Kementerian yang terkait dengan Reforma Agraria.

“Soal tumpang tindih regulasi antara kementerian kemudian lemahnya koordinasi antar kementerian, ditambah lagi belum membaiknya sinkronisasi lintas sektor masih jadi masalah pelik dalam pemanfaatan tanah dan ruang,” ujar Fernando di Jakarta.

BACA JUGA   Harga Tiket Naik Borobudur Melambung, Akan Menimbulkan Kesenjangan Wisatawan

“Kami di parlemen mendesak melalui GTRA Summit ini Kementerian ATR/BPN, KKP, LHK dan ESDM bisa menjawab persoalan ini dan mensepakati solusi bersama,” tegas Fernando.

Fernando menambahkan, dengan terumuskannya solusi bersama dan kesepakatan bersama antar kementerian tersebut, diyakini akan memudahkan pelaksanaan reforma agraria di daerah.

Lanjutnya, Reforma agraria adalah Program Strategis Nasional atau PSN. Maka para kementerian itu harus clear, jangan ada lagi tumpang tindih regulasi.

BACA JUGA   Nakes Honorer Curhat ke Ketua DPD RI Keluhkan Keputusan Menpan RB

Perkuat koordinasi dan sinkronisasi antar sektor agar ada kepastian hak atas tanah di daerah dan pemberdayaan bagi masyarakat hukum adat, pesisir, pulau kecil dan terluar.

Dalam rilis tersebut Fernando Sinaga juga menyatakan akan hadir secara fisik dalam pertemuan GTRA Summit 2022 tersebut.

Selain Fernando, anggota DPD RI lainnya yang akan hadir adalah Dewa Putu Ardika Seputra yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA   Filep Wamafma Imbau Semua Pihak Harus Jaga Kelestarian Laut
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News