Pelaku Siramkan Air Keras ke Istri, Anak dan Mertua Berhasil Ditangkap

- Advertisement -
Pelaku berinisial K (26) yang tega siramkan air keras kepada Istri, anak dan mertuanya di Bekasi berhasil ditangkap polisi, setelah sebulan menjadi buron

“Iya, sudah berhasil kita tangkap,” terang Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang, Senin (11/7/2022).

Menurut Aris pihaknya belum memerinci soal kronologis penangkapan tersangka. Pihaknya akan melakukan konferensi pers untuk menjelaskan pengungkapan kasus tersebut.

BACA JUGA   Wanita Cantik Edarkan Sabu 15,52 Gram Berhasil Diamankan Polisi

“Ditangkap dua hari lalu. Jam 2 siang kita rilis di Polres,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, Seorang pria di Bekasi, Jawa Barat yang berinisial K (26) tahun, penyiram air keras kepada istri, anak, dan mertua, masih dalam pengejaran polisi. Kapolres Polres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif mengultimatum pelaku untuk segera menyerahkan diri.

“Kalau dia nyerahkan diri bagus kalau nggak ya jangan salah kan kami kalau kami bertindak keras karena dia berusaha menghindar dari perbuatan pidananya,” ujar Gidion.

“Anda bisa lari tapi anda tidak bersembunyi,” sambung Gidion untuk pelaku.Terpisah, Kapolsek Sukatani AKP Wito menegaskan akan segera menangkap pelaku. Pihaknya, kata Wito, tidak akan segan berbuat tegas kepada pelaku penyiram air keras.

BACA JUGA   Hinaan Dikembangkan Menjadi Dendam Positif

“Ultimatum, tapi kalau belum menyerah, kita lakukan tindakan, jangan salahkan kita, masih kita lakukan pengejaran,” ungkapnya.

Sebelumnya, polisi masih mengejar pria berinisial K (26), pelaku penyiraman air keras kepada istri, anak, dan mertua di Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi menduga kuat pelaku masih berada di sekitar Cikarang, Kabupaten Bekasi.

“Masih seputar Cikarang, iya namanya orang sembunyi,” ujar Kapolsek Sukatani AKP Wito.

BACA JUGA   Hamili Keponakan Usia 15 Tahun, Paman Bejat Ini Dibekuk

Wito menjelaskan kesulitan pengejaran pelaku karena personel terbatas. Bahkan Wito mengaku dirinya juga ikut turun ke lapangan demi menangkap pelaku.

“Anggota Buser kita cuma dua orang, saya sampai turun tangan di lapangan,” ujarnya.

Polisi telah mengultimatum pelaku agar segera menyerahkan diri, tetapi hingga kini pelaku masih bersembunyi.

Wito pun mewanti-wanti memberikan tindakan tegas kepada pelaku lantaran tidak kooperatif.

“Kalau belum menyerah, kita lakukan tindakan, jangan salahkan kita,” singkatnya.

BACA JUGA   Polri Sambut Baik Peluang Kerjasama dengan Negara Panama
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News