spot_img

Keberadaan Posyandu Harus Diaktifkan untuk Melayani Kesehatan Masyarakat

- Advertisement -
Demi mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera keberadaan Posyandu di Kota Palangka Raya harus di aktifkan.

Sebagaimana yang disampaikan Avina, Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Sabtu, (23/7/2022).

Avina meminta agar kader-kader lebih mengaktifkan lagi keberadaan posyandu di Kota Palangka Raya ini demi mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

BACA JUGA   Musyawarah Provinsi IMI Kalteng 2022 Resmi Dibuka Walikota Palangka Raya

Menurutnya, pasca Pandemi Covid-19 yang melanda kurang lebih 2 tahun lamanya ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonom saja.

Bahkan dampak dari covid-19 ini juga mengakibatkan menurunnya keaktifan beberapa posyandu yang ada di kota Palangka Raya ini merupakan yang terendah di provinsi Kalimantan Tengah.

“Akibat pandemi berdampak pada berbagai sektor, bahkan berdampak pada posyandu. Oleh sebab itu, saya berpesan agar kader-kader posyandu di Kota Palangka Raya mulai sekarang agar lebih mengaktifkan lagi keberadaan posyandu demi kesehatan ibu dan anak agar terwujud keluarga sehat, bahagia dan sejahtera”, kata Avina Sabtu, (23/7/2022).

BACA JUGA   PPKM Level 3 Kota Palangka Raya Harus Berlanjut Hingga

Lebih lanjut, Avina menyebutkan bahwa salah satu yang jadi masalah kurang aktifnya Posyandu di Kota Palangka Raya adalah karena masyarakatnya yang tidak mau datang ke posyandu.

Oleh sebab itu, peran-peran kaderlah yang sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman serta sosialisasi kepada ibu-ibu agar membawa anaknya posyandu untuk diberikan layanan kesehatan seperti imunisasi dan sebagainya.

“Saya berpesan untuk kader-kader posyandu agar lebih semangat lagi dalam melayani masyarakat dan disini pemeritah akan selalu mendukung penuh program-program posyandu demi mewujudkan ibu dan anak yan sehat”, tutupnya.

Sumber: MC. Isen Mulang/Nitra/wspd

BACA JUGA   Tim Recue Berhasil Evakuasi Ular Piton Besar Pemangsa Ayam Warga
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News