Stok Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Kota Palangka Raya dinilai Cukup.
Pemantauan ini dilakukan guna mengetahui stok pertalite cukup atau tidak, karena dalam beberapa hari ini terjadi kelangkaan, sehingga menyebabkan terjadinya antrean kendaraan.
“Setelah kita cek ternyata stok pertalite cukup,” kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindusterian Kota Palangka Raya, Hadriansyah, Rabu (8/6/2022).
Hadriansyah mengatakan berdasarkan laporan dari pengelola SPBU memang suplai BBM pertalite mengalami keterlambatan, sehingga mengakibatkan kekosongan stok di SPBU.
“Adanya antrean di SPBU itu karena panic buying saja. Masyarakat takut tidak kebagian pertalite, padahal stoknya cukup. Bahkan untuk BBM jenis lainnya justru melimpah,” sebutnya.
Dia menambahkan pemicu terjadinya antrean di SPBU karena ada oknum yang membeli dengan membawa jurigen dan dalam sehari bisa berkali-kali. Hal ini tentu tidak dibenarkan.
Oleh karena itu dia mengimbau kepada masyarakat jangan membeli BBM ke SPBU dengan jurigen, kerana dari pihak Pertamina juga sudah dikeluarkan edaran jika hal itu dilarang.