Pria Bejat di Kotim Perkosa Anak SMP Diburu Polisi

- Advertisement -
Pria bejat, pelaku yang tega perkosa gadis dibawah umur  siswa kelas VII di salah satu SMPN di Kotim, sampai saat ini belum berhasil diringkus polisi.

Peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi pada Kamis 22 September 2022, disebuah gubuk dalam kebun warga yang jauh dari pemukiman warga.

Saat dikonfirmasi dirumahnya, korban berinisial DS (15) tahun yang didampingi kedua orang tuannya kepada media ini, pada hari kejadian korban sepulang sekolah diajak teman sekelasnya berinisial N ke TKP.

BACA JUGA   Perempuan 39 Tahun Pengedar Sabu di Penyang Berhasil Diciduk Polisi
WhatsApp Image 2022 09 26 at 17.38.48
Korban Perkosaan bersama orang tuanya

Waktu itu korban (DS) menggunakan sepeda pancel sedangkan rekannya N menggunakan sepeda motor ber iringan sampai di TKP. Ternyata di TKP sudah ada pelaku yang menunggu  lebih dahulu.

Sesampai di TKP N meninggalkan korban dengan alasan sebentar mau cari sesuatu. Hanya tinggal korban dan pelaku. Dengan sigap pelaku mengambil sepeda korban untuk disembunyikan disemak-semak.

Kemudian Pelaku menarik tangan korban masuk ke lorong kecil menuju gubuk yang ada ditengah kebun warga. “Saya langsung dibaringkan dan pekaian saya satu persatu dilepas orang itu, lalu saya digituin,” ungkap korban.

BACA JUGA   Korban Laka Tunggal Berujung Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Sabu-Sabu

“Saya tidak berdaya melawan, saya takut dan diancam supaya jangan berteriak, waktu itu saya hanya pasrah saja lagi,” jelasnya.

“Selesai digituin orang itu pergi entah kemana, saya bingung ditinggal sendirian, jujur saya tidak kenal dengan orang itu,” tukasnya.

Sementara itu kedua orang tua korban mengatakan sempat mencari korban kesana kemari namun tidak ketemu.

BACA JUGA   Jasad Wanita 57 Tahun di Palangka Raya Dievakuasi

“Sepulang kerja saya lihat anak saya tidak ada dirumah sedangkan teman-teman sekolahnya sudah pada pulang semua, lalu saya berusaha mencarinya, tanya sana sini namun tidak ada yang tahu,”  ujarnya.

“Sudah sore baru anak saya pulang kerumah diantar oleh warga (pasangan suami istri), Setelah kami tanya anak saya lalu dia jelaskan hal yang dialaminya,” katanya.

“Saya keberatan anak saya diperlakukan seperti itu, kemudian kami lapor ke Kantor Polisi,” jelasnya.

BACA JUGA   Pencemaran Limbah Perusahaan di Sungai Sampit Terulang Lagi

“Kami berharap pelaku segera ditangkap, tangkap juga kawan korban berinisial N yang menjerumuskan anak saya itu, mungkin saja anak saya itu dijualnya,” tegas orang tua korban.

Anggota Polsek Sungai Sampit ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, dijelaskan kasus asusila itu langsung ditangani Polres Kotim.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Reskrim AKP Lajun Siado Rio Sianturi membenarkan hal itu, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan berusaha memburu pelaku, demikian.

BACA JUGA   Polda Bali Tangguhkan Penahanan Anak Agung Ngurah Oka
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News